Kembali

Info Terkini

Kabar Baik dari Adik Eliza, Sudah Punya Usaha Peternakan Sapi hingga Warung

Senin, 26 Juni 2023

Kabar gembira datang dari keluarga Adik Eliza. Saat tim berbuatbaik.id menyambangi kediaman Eliza di Grobogan, Jawa Tengah, keadaan keluarga ini sudah jauh berubah menjadi lebih baik. Betapa tidak, kini Adik Eliza sudah mempunyai satu pasang sapi, usaha warung hingga kamar mandi baru.

Bahkan ada cerita menarik dari penyaluran donasi kali ini. Saat itu, keluarga Eliza sedang megalami masa sulit namun lantas tetap memberikan uang untuk orangtua. Tak disangka, dalam waktu singkat donasi dari sahabat baik kembali hadir membantu keluarga ini. Segala syukur pun dipanjatkan atas kebaikan yang diterimanya.

"Hari Jumat lagi ke rumah ibu, biasaya ngasih duit tapi cuma punya uang Rp 50 ribu. Saya tanya sama suami, ini Rp 20 ribu kasih ibu, sisanya Rp 30 ribu buat belanja tapi kata suami gak usah, kasih aja semua, nanti diganti. Pas sampai rumah cek WA ternyata donasi Eliza sudah dicairkan Rp 21 juta. Ya Allah ngasih Rp 50 ribu diganti berkali lipat," cerita ibu Eliza, Alimatun Humaira sambil terisak kepada tim berbuatbaik.id.

Foto:berbuatbaik.id

Tim berbuatbaik.id pun melihat langsung sapi berwana coklat dan coklat susu milik keluarga Eliza ini. Sehabis Lebaran lalu sapi ini dimilikinya dan tak lain hasil dari donasi sahabat baik.

"Donasinya dibelikan sapi jantan dan betina kan satu tahun bisa dipnanen dan dibelikan sapi lagi yang kecil atau dibelikan dua. Buat bekal kakak kakak (Eliza) dan adik sekolah, katanya kakaknya mau mondok habis lulus MI," tambahnya lagi.

Tak hanya itu, keluarga ini juga memulai usaha lainnya yakni mempunyai warung yang selalu ramai pembeli saat selesai pengajian anak-anak. Keluarga ini juga mempunyai kamar mandi baru dan tak lagi harus khawatir ke kamar mandi saat malam tiba.

Foto:berbuatbaik.id

"Dulu kalau mandi di luar gelap, kalau mau pipis atau mandi itu gak berani. Kakak takut gelap ada setannya. Kakak minta buatin kamar mandi di dalam rumah biar pipis ga takut. Alhamdulillah bisa bikin kamr mandi di dalam rumah trus punya warung kecil-kecil ini," sambung Alim.

Alim pun mengaku keadaan Adik Eliza sudah semakin membaik karena dirinya semakin teredukasi cara menangani lepuh dan luka di tangan dan kaki Eliza.

"Masih ada lepuh tapi Alhamdulillahnya sudah bisa menangani lukanya Eliza biar cepet kering dan gak ada tekanan biar ga muncul lepuh baru lagi," ucap Alim senang.

Sahabat baik, betapa besar manfaat donasi yang mereka rasakan. Terima kasih telah membantu kehidupan keluarga ini menjadi lebih baik. Donasi yang telah disalurkan sampai saat ini sudah mencapai Rp 67.304.820 yang digunakan untuk modal usaha, biaya kontrol dan pemenuhan gizi Adik Eliza.

Foto:berbuatbaik.id

Dalam kunjungan kali ini, tim berbuatbaik.id juga memberikan hadiah kecil untuk Eliza berupa sepatu merah jambu dan gaun pink yang membuat semakin cantik jelita. Yuk, teruskan kebaikan ini dengan Donasi sekarang juga.

Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

 

Semakin Pulih Namun Adik Eliza Butuh Terus Berjuang

Senin, 29 Agustus 2022

Eliza Laila Rahma, balita berumur 1 tahun 7 bulan ini seperti sudah biasa menahan sakit sejak dirinya dinyatakan menderita Epidermolisis Bullosa atau kelainan genetik langka yang menyebabkan kulit sangat rapuh. Ditemui tim berbuatbaik.id, Eliza tampak segar meski di sekujur tubuhnya, utamanya kaki, masih ada luka lepuh dimana-mana.

Ibunda Eliza, Alimatun Munadhiroh mengatakan penyakit langka ini membuat tumbuh kembang Eliza terhambat. Apalagi di usianya kini, Eliza seharusnya sudah bisa berjalan namun karena terus menerus timbul lepuhan di telapak kaki membuat Eliza selalu kesakitan saat belajar berjalan.

"Harus dipecahin lepuhannya, kalau adik pas gak tidur gak mau (dipecahin) kalau bobo dia gerak-gerak ga bisa dipecahin lepuhannya. Sakit bu bilang gitu. Teman-temannya sudah bisa jalan tapi adek masih ada lukanya. Kalau mau minta jalan coba ditataih tapi minta duduk karena kakinya sakit. Kasihan sekali adik, adik pengen seperti teman-temannya pengen main pengen lari," cerita Alim kepada tim berbuatbaik.id yang ditemani oleh Mila dari CNN Indonesia.

Foto:berbuatbaik.id

Selain itu, masalah lainnya adalah Eliza sulit mencerna makanan dan selalu memuntahkan susu ataupun makanan lainnya. Sehingga guna mendapatkan nutrisi, Eliza terpaksa menggunakan selang untuk memasukkan susu nutrisi untuknya.

Prof. Dr. med. dr. Retno Danarti, Sp.KK(K) dan dr. Suci Widhiati Msc., SpKK(K) selaku dokter yang menangani Eliza di RSUP Dr Sardjito mengatakan kelainan kulit ini sulit untuk sembuh namun kondisi Eliza cenderung membaik. Apalagi, sang ibu sudah teredukasi sehingga mengetahui cara menangani lepuhan di kulit Eliza.

"Memang belum bisa berjalan seperti yang kita tahu Epidermolisis Bullosa ini ada banyak lepuhnya. Sayangnya untuk adiknya ini lepuhnya di telapak kaki jadi sulit untuk berjalan, tadi kita sudah edukasi bagaimana lepuh itu dikeluarkan airnya sehingga bisa berjalan bisa berlatih berjalan dan tidak sakit lagi dan diedukasi juga untuk menutup luka sehingga ga keluar lagi lukanya," jelas Prof Retno.

Foto:berbuatbaik.id

Di lain pihak dr Suci menjelaskan saat ini tengah bekerja sama dengan dokter lain untuk mencari tahu penyebab Eliza masih belum bisa makan dan hanya mengonsumsi air putih melalui mulut.

"Jadi langkah selanjutnya itu, kita harus mencari tahu kelainan organ lainnya seperti kita ketahui saat ini ada gangguan di saluran cerna yang mengakibatkan dia sulit makan. Jadi kita bekerja sama dengan bagian pediarti untuk menuntaskan kelainan yang ada di pencernaanya," papar dr Suci.

Dokter ini pun mendorong keluarga untuk terus memberikan semangat untuk Eliza agar bisa sembuh. Masyarakat pun diminta untuk tidak melakukan perundungan kepada penderita Epidermolisis Bullosa, seperti yang dialami Eliza.

Walaupun Eliza belum sembuh, namun keluarga dan para dokter terus berjuang agar si kecil Eliza bisa mempunyai tumbuh kembang yang baik. Sembari menangis haru, Alim pun mengucapkan terima kasih atas bantuan sahabat baik sehingga Eliza bisa menjalani pengobatan seperti sekarang ini.

"Terima kasih sahabat baik dan para donatur berkat bantuannya bisa rutin kontrol ke RSUD Dr Sardjito. Alhamdulillah ada berbuat baik yang memfasilitasi saya dan adik bisa rutin kontrol. Misalnya gak ada berbuat baik ada seperti apa, lukanya makin banyak, ga bisa membayangkan, kalau ga bertemu dengan berbuat baik. Semuanya buat Eliza diprioritaskan terima kasih buat para donatur, yang menyisihkan rezeki buat adik karena adik ga berhenti di sini buat pengobatannya, harus berlanjut sampe adik sembuh dan rutin kontrol juga," tutup Alim.

Foto:berbuatbaik.id

Adapun total bantuan sampai termin ke-4 ini sudah mencapai Rp 37.662.820 yang sudah disalurkan sepenuhnya untuk biaya akomodasi dan transportasi berikut vitamin hingga susu untuk Eliza. 

Sahabat baik, dukungan dan doa tentunya dibutuhkan untuk Eliza dan keluarganya. Dukungan sahabat baik lah yang menjadi kekuatan Eliza untuk tidak menyerah. Terus berikan kebaikan hatimu dengan Donasi sekarang juga.

Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

Alhamdulillah, Adik Eliza Dibawa ke RS Sardjito Jalani Biopsi Jaringan Kulit

Senin, 07 Maret 2022

Sejak Rabu (2/3) Eliza Laila Rahma sudah dibawa keluarga untuk menjalani serangkaian tes di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Observasi ini terkait dengan kelaian kulit Eliza yang selalu melepuh dan luka ketika terkena gesekan dan panas atau yang disebut Epidermolisis Bullosa.

Bersama kedua orang tuanya, Eliza menuju RSUP Dr. Sardjito dan langsung diambil darah serta diperiksa penyakit kulit yang langka ini. Pihak rumah sakit lalu memutuskan untuk mengabil sampel jaringan kulit Eliza untuk diteliti lebih lanjut.

Foto:berbuatbaik.id

"Trus diedukasi tentang anastesi dan prosedur serta efek sampingnya. Karena adik autoimun akan berisiko lebih tinggi," kata ibu Eliza, Alimatun Munadhiroh kepada tim berbuatbaik.id

Eliza pun disarankan untuk dirawat inap agar lebih tenang saat jaringan kulitnya diambil pada Jumat (3/5). Di hari pengambilan jaringan kulit, Eliza pun puasa karena siang harinya tindakan medis itu dilakukan.

"Saya sudah tanda tangan kalau besok akan ada tindakan biopsi diambil jaringan kulitnya dan dibius total biar adik mboten (tidak) kesakitan," sambungnya.

Betapa galau ibunda Eliza melihat anaknya untuk pertama kali berpuasa dan menjalani tindakan medis. Apalagi Eliza terus menangis kesakitan ketika diinfus.

"Ya Allah mau dipasang jarum infus buat masukan obat kok beberapa kali belum bisa. Kaki tangan semua dicoba masih belum bisa, sejam adik ditahan gak boleh gerak, nangis terus. Masih belum bisa," ungkapnya sedih.

Foto:berbuatbaik.id

Beruntung, tim dokter dan segenap perawat di sana bersungguh-sungguh memberikan layanan kesehatan untuk Eliza. Sehingga tindakan medis ini berhasil. Dalam 2 minggu, Eliza diharapkan kembali lagi untuk perawatan lebih lanjut.

"Kontrol 2 minggu lagi buka perban dan buka jahitan, serta ambil hasil labnya. Selama 2 minggu ndak boleh kena air kak," ucapnya lega.

Adapun total bantuan termin ke-3 yang sudah tersalurkan untuk keluarga Eliza mencapai Rp 15 juta. Bantuan ini dibelikan berbagai macam kebutuhan Eliza, mulai susu, popok sekali pakai, vitamin, transportasi ke rumah sakit, sembako, krim kulit dan obat-obatan yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan. Terakhir, donasi ini dimanfaatkan untuk keperluan keluarga Eliza selama di RSUP Dr. Sardjito berikut biaya akomodasi dan transportasi.

Foto:berbuatbaik.id

Sahabat baik, mari terus beri dukungan untuk adik Eliza untuk segera sembuh dan tak lagi merasakan sakit. Perjalanan kesembuhan Eliza sudah semakin dekat dengan titik akhirnya, jangan hentikan Donasi kalian untuk Eliza.

Yuk bantu terus adik Eliza dengan klik Donasi sekarang juga.Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

 

Perjuangan Adik Eliza untuk Mulai Bisa Makan

Senin, 21 Februari 2022

Adik Eliza terus berjuang menghadapi Epidermolisis Bullosa atau kelainan genetik langka yang menyebabkan kulitnya sangat rapuh. Belakangan orangtua Eliza dan tim dokter di RSUD Soedjati Soemordiarjo Purwodadi, Jateng, fokus terhadap kenaikan berat badan balita berusia 1 tahun 3 bulan ini.

Sampai saat ini, Eliza hanya mendapatkan asupan makanan dari susu yang dialirkan lewat selang di hidungnya. Kini tim dokter mencoba membuat Eliza mau mulai makan. Oleh karena itu, Eliza pun ditangani oleh fisioterapi anak.

“Dari poli anak ke fisiotetapi untuk adik terapi mau makan. Adik di message muka sekitar area mulut. Dan mau ada tindakan di dalam mulut di lidah gusi adik ada lepuhane (lepuhannya),” kata ibu Eliza, Alimatun Munadhiroh, kepada berbuatbaik.id

Menurut dokter, itu lah alasan Eliza belum mau memasukkan makanan ke mulutnya. Lantaran bukan hanya di kulit, lepuhan dan luka juga menyebar ke lidah dan gusinya.

“Mimik pun juga kak, maunya mimik air putih. Di rumah pun saya terapi sendiri, adik saya siapin makan. Sudah bisa bilang emoh emoh emoh,” cerita Alim.

Oleh karena itu, luka di mulutnya ini membuat Alim dan keluarga masih tetap menggunakan selang di hidung untuk asupan makan Eliza. Selang ini mereka ganti setiap 7 hingga 10 hari sekali. Beruntung, Eliza kini makin bertambah gemuk, beratnya sudah 7,3 kg.

“Jadi dari luar pakein salep dan krim dan dari dalamnya minum obat. Rutin salep dan mimik obat kak. Iya kak, sebagian yang di kaki (luka) sudah pada kering kak,” sambungnya.

Tim berbuatbaik.id pun rutin memberikan donasi dari Sahabat Baik untuk adik Eliza agar semakin hari semakin membaik. Adapun total bantuan sementara yang sudah diberikan sebanyak Rp 7.074.100. Bantuan ini dibelikan berbagai macam kebutuhan Eliza, mulai susu, popok sekali pakai, vitamin, transportasi ke rumah sakit, sembako, krim kulit dan obat-obatan yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan.

Sahabat Baik, perjuangan Eliza masih terus berlanjut untuk terus menyembuhkan luka-luka di tubuhnya. Terus dukung semangat Eliza dan keluarga dengan Donasi sekarang juga.

Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang diikuti, berikut update terkininya.

Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

 

 

Senangnya Eliza Dapat Susu dan Popok dari #sahabatbaik

Senin, 03 Januari 2022

Eliza tertawa gembira saat bantuan tim berbuatbaik.id dari #sahabatbaik sampai ke rumahnya di Grobogan, Jawa Tengah. Puluhan susu dan popok senilai Rp 650 ribu telah sampai ke tangan keluarga Eliza. Sang ibu, Halimatun mengaku sangat bersyukur atas bantuan ini. Apalagi sang ayah sedang sedemikian sulit mencari kerja lagi.

“Terima kasih sahabat baik. Semoga bermanfaat untuk adik Eliza,” kata Halimatun kepada tim berbuatbaik.id hari ini, Senin (3/1/2022).

Dari penuturan Halimatun, Eliza hari ini memenuhi jadwal kontrol fisioterapi, dokter kulit hingga ahli gizi. Sebelumnya, dokter memutuskan untuk memasang selang yang terhubung ke hidung Eliza untuk membuatnya tetap terpenuhi asupan gizi.

“Ade gak mau minum susu dan gak mau makan kalau makan bisa muntah. Ade alami autoimun. Pernah dilepas selangmya berat badan adek jadi kurang. Adek 8 bulan 5,5 kilo badan adek sudah stunting,” ucap Halimh sedih.

Sekarang orangtuanya tak mau lagi melepas selang yang harus diganti tiap hari senin ini. Syukurlah, berkat konsisten meminum susu membuat berat badan Eliza naik jadi 7 kilo.

#sahabatbaik tentunya senang mendengar naiknya berat badan Eliza ini. Kita doakan Eliza dan keluarga semakin semangat untuk sembuh. Yuk bantu terus adik Eliza dengan klik Donasi sekarang juga.

Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!