Ketika menyambangi Rumah Belajar Merah Putih di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, langsung terasa keceriaan anak-anak yang sedang belajar sembari bermain. Kegiatan ini memang rutin dilakukan oleh Rumah Belajar Merah Putih setiap harinya. Anak berusia 4 tahun hingga remaja, semuanya bisa menimba ilmu bersama di kolong jembatan itu.
Setelah menerima donasi sebesar Rp 27.780.428 dari Sahabat Baik, kini kondisi Rumah Belajar Merah Putih jauh membaik. Donasi dimanfaatkan guna mendirikan bangunan rumah untuk belajar, merenovasi bangunan, serta membeli kebutuhan perlengkapan belajar anak-anak.
“Perubahannya kita udah punya gedung sendiri terus ya sekarang fasilitas kita sudah banyak. Kita penuhilah kebutuhan untuk anak-anak, untuk tim Merah Putih juga.” ungkap Bunda Sri selaku guru pembimbing.
Foto:berbuatbaik
|
Rumah Belajar Merah Putih sangat berterima kasih pada Sahabat Baik karena kini kondisi sekolah sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Mengucapkan jazakumullah khairan, terima kasih banyak pada Sahabat Baik atas donasinya untuk Rumah Belajar Merah Putih. Mudah-mudahan bermanfaat, pasti bermanfaat sekali untuk Rumah Belajar Merah Putih. Mudah-mudahan Sahabat Baik sehat selalu, berkah selalu, selalu dilimpahkan rezekinya, disehatkan badannya, dan segala urusannya diberikan kemudahan,” pungkas Bunda Sri selaku guru serta perwakilan dari Rumah Belajar Merah Putih.
Sampai saat ini, murid-murid yang bersekolah di Rumah Belajar Merah Putih semakin banyak. Biasanya pada kegiatan TPQ atau mengaji sesi sore hari akan dipenuhi banyak anak, dari tingkat PAUD bahkan SMA. Tak hanya kegiatan TPQ anak, kini Rumah Belajar Merah Putih juga mengadakan kegiatan belajar mengaji untuk lansia atau ibu-ibu di sekitar lingkungan sekolah.
Foto:berbuatbaik
|
“Bukan anak-anak aja tapi emak-emak juga semangatnya ada. Yang biasanya udah puyeng mikirin urusan rumah kan. Ada yang orangtua dari anak murid juga, ada yang bukan juga. Biasanya yang pekerja bersih-bersih kafe kak, yang bener-bener gak tau hijaiyah, jadi belajar dari pertama. Salat juga, kalo salat lucu deh. Ya pokoknya lucu. Ya yang penting kan sama-sama belajar aja. Alhamdulillah sekarang pada udah bisa salat.” ujar Bunda Sri.
Beberapa oknum sekitar lingkungan yang dulunya sering mengganggu dan tak senang dengan keberadaan Rumah Belajar Merah Putih perlahan mulai pergi.
“Masih sih, cuman gak rese kayak dulu. Udah malah apa ya, preman-premannya tuh pergi sendiri.”
Beberapa orangtua murid yang tim berbuatbaik.id temui mengaku merasa senang dengan pembelajaran yang diberikan Rumah Belajar Merah Putih.
“Alhamdulillah sih udah ada perkembangan ya. Udah bisa mulai nulis gitu kan, di rumah kan gak mau ya. Ngaji juga Alhamdulilah udah mulai lancar. Gurunya baik semua, jadi nurut juga anak. Tadinya kan gak mau lepas dari mamanya. Tapi semenjak disini, Alhamdulillah mulai ngerti.” tutur ibu dari Deril, salah satu murid di Rumah Belajar Merah Putih.
“Terjangkau biayanya. Kita cuman bawa bekel aja dari rumah, bawa tas isinya bekel. Buku apa semua udah disediain di sini, seperti iqra juga disediain dari sini.” tambahnya.
#sahabatbaik terima kasih atas kebaikan kalian telah mendukung pendidikan anak-anak di kolong jembatan ini. Rumah Belajar Merah Putih telah membuktikan bahwa dengan dukungan Sahabat Baik, mereka bisa berkembang dan menjadi tempat anak-anak meraih masa depan cerah.
Mari bersama-sama terus mendukung pendidikan penuh keterbatasan lainnya dengan donasi melalui berbuatbaik.id. Setiap donasi 100% tersalurkan untuk membantu pendidikan anak-anak yang membutuhkan, demi masa depan yang lebih baik.