Kembali

Info Terkini

Pesan Menyentuh Penuh Kebaikan Sepeninggal Alm. Kakek Uja

Senin, 20 November 2023

Suasana pilu menaungi kedatangan tim berbuatbaik.id ke kediaman kerabat Almarhum Kakek Uja yang telah berpulang ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa beberapa waktu lalu.

Bersama dengan tim CNN Indonesia, berbuatbaik.id juga turut menziarahi pemakamannya. Bersama-sama kami panjatkan doa untuk almarhum. Sepenggal doa terbata-bata dan perlahan terucap bersamaan dengan air mata yang membasahi pipi Dede Anggraeni, keponakan dari almarhum.

Dede mengenang Almarhum Kakek Uja adalah orang yang memiliki hati yang sangat tulus dan gemar berbagi. Meskipun ia sendiri harus berjuang mati-matian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ia tak pernah sedikit pun keberatan untuk menyumbangkan yang ia punya demi membahagiakan orang lain. Di usianya yang sudah uzur dan kerap sakit-sakitan, ia juga tak pernah sedikit pun patah semangat untuk terus bekerja.

Foto:berbuatbaik

“Karena dia selalu bilang kalau dia gak mau ngerepotin orang lain. Dia juga gak mau dikasih, sebisa mungkin dia yang ngasih. Dia itu juga gak pernah pandang bulu buat ngasih, di mana pun. Kayak ada anak yang nangis karena gak dibeliin mainan sama orang tuanya, itu mainannya dia kasih ke anak itu,” ujar Dede.

“Mbah juga bilang sama saya, ‘Selalu semangat. Jangan pernah ngerasa sendiri. Rezeki tuh gede ke depannya, jangan ngarep-ngarep dikasih orang. Kalau kita ngasih ke orang jangan ngarep bakal dibalikin sama dia, nanti juga bakal ada yang ngebalikin lebih gede lagi,’ katanya gitu,” lanjutnya.

Tak pernah sedikit pun terbesit di benak Dede bahwa Almarhum Kakek Uja berpulang secepat itu. Sebab, kondisi penyakit yang dideritanya di saat-saat terakhirnya bukanlah merupakan penyakit yang parah dan diperlukan penanganan khusus. Dede mengatakan bahwa almarhum hanya menderita meriang, batuk dan pilek saat itu. Namun, semua yang terjadi pada akhirnya adalah karena kehendak-Nya.

Foto:berbuatbaik

“Sebelumnya sih sakitnya ga terlalu parah dan kita pikir gak bakal sampe tutup usia karena memang hanya meriang batuk biasa. Terus juga memang ada sempet satu minggu dia sakit terus sembuh. Saat itu dia memang saya larang untuk jualan. Berobat juga sempet 3 kali ke dokter terus yang terakhir itu permintaan dia yang bikin nyesek sampe sekarang ketika dia minta diinfus, minta dirawat, cuman memang dibawa ke Kesmas dia gak mau,” kata Dede.

“Kalau beberapa tahun sebelumnya dia emang pernah kena muntaber sampe dokter bilang ‘tinggal nunggu waktu’ karena tensi darahnya rendah banget, 60/40. Tapi Alhamdulillah ternyata kakek bisa melewati itu. Ternyata dia tutup usia justru pas kemaren itu, pas dia sakit yang gak terlalu serius. Siapa yang tau kalau ternyata malam itu dia tutup usia,” ujarnya lagi.

Sebelum sepeninggalnya, almarhum kakek Uja juga menitipkan pesan kepada Dede, terutama untuk Bilqis (anak Dede) yang sangat disayang olehnya.

“Dua jam sebelum Mbah gak ada, dia panggil mamah saya untuk nitipin Bilqis, katanya ‘Jangan pada digalakkin ya si Bilqis. Siapa pun nanti yang galakkin Bilqis nanti urusannya sama Mbah,’ dia sayang banget sama Bilqis,” kata Dede.

“Mbah Uja itu juga pernah bilang, ‘Kita berbuat baik sama orang jangan pernah minta balasan sama orang tersebut. Nanti ada dari jalan lain yang bakal ngebales kebaikan kita’,” itu pesannya.

Dede juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada #sahabatbaik di luar sana atas bentuk kepeduliannya dalam membantu almarhum kakek Uja. Donasi yang telah diterimanya sebesar Rp 14.801.477 telah dimanfaatkan sebaik mungkin, seperti untuk keperluan 100 harian almarhum, pemakamannya, dan juga untuk membeli beberapa keperluan Bilqis sebagaimana pesan terakhir yang disampaikannya. Untaian doa juga tak henti-henti ia panjatkan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

“Buat sahabat-sahabat baik, kru, siapa pun dan dari mana pun, terutama dari tim berbuatbaik sekarang, terima kasih banyak buat perhatiannya dari Mbah masih ada sampai Mbah meninggal. Semoga temen-temen di luar sana selalu sehat dan selalu sukses,” ungkap Dede.

“Semoga dia dapat tempat terbaik di sisi Allah. Semoga segala bentuk kesalahan semasa hidupnya dihapuskan dengan kebaikan-kebaikannya,” ucap Dede meneskan air mata.

Sahabat baik, hati tulus dan sikap gemar berbagi yang dimiliki oleh Almarhum Kakek Uja dapat kita jadikan contoh dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sikap mulia tersebut dapat kita mulai dengan meningkatkan rasa simpati dan kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar. Tak harus memulainya dengan sesuatu yang besar, kamu dapat berbagi hal-hal kecil seperti yang dilakukan Almarhum Kakek Uja.

Kamu juga bisa menyumbangkan sedikit rezekimu dengan berdonasi melalui berbuatbaik.id. Donasi kamu 100% akan tersalurkan untuk orang-orang di luar sana yang membutuhkan tanpa potongan sedikit pun.Yuk, mulai aksi kecilmu dari sekarang juga!