Kembali

Info Terkini

Duka dan Doa Orangtua untuk yang Tersayang Lissa

Rabu, 17 Mei 2023

Air mata Turinih terus menerus menetes tak tertahankan, mengingat Lissa, anak semata wayang yang meninggal beberapa waktu lalu. Di pusara sang anak bersama suaminya, Turinih merapalkan doa-doa penyejuk hati yang diharapkan sampai juga ke Lissa. Turinih bersama berbuatbaik.id juga menabur bunga dan menyiramkan air mawar di makam Lissa yang belum kering seraya berharap dilapangkan kuburnya.

Ibu yang sehari-hari berdagang ini menceritakan kembali detik-detik dirinya kehilangan Lissa siang itu. Menurut Turinih, dirinya sama sekali tak punya firasat apapun saat meinggalkan Lissa dan ayahnya untuk berdagang. Pasutri ini memang bergantian pulang pergi saat mencari nafkah karena Lissa sama sekali tidak bisa ditinggalkan.

Foto:berbuatbaik.id

"Pas waktu itu dia kayak biasanya aja, gak nyangka, ga sakit, gak ada firasat apa. Waktu itu pas disuapin merem, pas ketiga kalinya nelen nasi itu langsung lemes. Pas pulang dari warung bapaknya lagi nagis, lagi gedong. Saya tanya kenapa pak, langsung saya tepok dede. Dia lemes aja kayak orang tidur. Biasanya dipencet hidungnya bangun, ini gak bangun, akhirnya saya percaya anak saya udah nggak ada. Ya udah lah mungkin sudah jalannya," jelas dia kepada tim berbuatbaik.id

Saat berbuatbaik.id berziarah ke makam Lissa, saat itu bapak dan pamannya sedang bekerja memperbaiki makam Lissa agar tidak kebanjiran. Pembangunan makan Lissa ini pun hasil donasi dari sahabat baik.

Foto:berbuatbaik.id

Tak sampai di situ, sambil sesekali menangis, Turinih mengajak berbuatbaik.id untuk melihat tempat keluarga ini berdagang. Sebuah tempat kecil dengan dinding seadanya menjadi tempat Turinih dan suami mencari nafkah dengan berjualan aneka camilan, minuman ringan, hingga bensin. Dia mengatakan selepas anaknya meninggal, pasutri ini lebih sering menghabiskan waktu dengan berjualan daripada berdiam di rumah. Hal itu semata karena pasutri ini masih sering merindukan Lissa saat menatap barang-barang kepunyaan anaknya.

"Tetap ada rasa menganjal, makanya saya jarang pulang ke rumah kalau ke kamar dede gak nahan. Semua masih ada, bonekanya, kelambunya. Kalau tidur suka sampingan, saya gak percaya kayak masih ada aja," ucap Turinih lirih sembari menangis lagi.

Kendati demikian, Turinih menyadari hidup harus terus berjalan. Dia pun berniat mengembangkan usahanya lagi sembari membunuh rasa sedihnya yang terlihat masih menggelayutinya.

"Makam dede Lisa becek, kalau hujan, air masuk ke makam. Makanya rencananya pake fondasi dikeruk biar gak becek,mau dipagar juga pake baja ringan. Saya pengen jualan lagi," tandas dia.

Foto:berbuatbaik.id

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang bersimpati padanya hingga bersedia memberikan donasi kepada keluarga ini.

"Sudah jelas saya berterima kasih dengan setulus hati atas nama dede Lissa, saya mengucapkan terima kasih mudah-mudahan yang membantu dede Lissa, Allah yang akan membalasnya. Saya terima dengan lapang dada dan saya ucapkan terima kasih atas simpati dan bantuannya," tutup Turinih.

Sahabat baik, keluarga ini mencoba bangkit lagi dari rasa sedih dan donasi dari kalian lah yang sedikit demi sedikit menguatkan hati Turinih dan Lissa. Semoga kelak kehidupan keluarga ini semakin membaik walaupun sudah tidak ada lagi Lissa di sisi. Seluruh donasi telah tersalurkan sebesar Rp 38.188.799 yang dimanfaatkan untuk pembangunan makan Lissa dan modal usaha keluarga. 

Mari teruskan kebaikan ini dengan terus Donasi hanya melalui berbuatbaik.id. Semua donasi yang diberikan akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang juga.

Berita Duka, Lissa Meninggal Dunia di Pangkuan Ibunda

Selasa, 07 Maret 2023

Kabar duka datang lagi. Lissa Ameliya Safitri (15) menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (4/3) di kediamannya pada pukul 13.00 WIB. Berita ini disampaikan langsung oleh ibu Lissa, Turinih. Sambil menangis Turinih menceritakan detik-detik terakhir Lissa bersamanya.

"Gak ada keluhan apa-apa. Posisi disuapi terus meninggal lagi makan. Dia kalau makan sambil tidur trus bangun. Trus pas ketiga kalinya udah gak ada," ucapnya sedih kepada tim berbuatbaik.id

Turinih pun mengaku tidak mendapat firasat apapun. Sampai sekarang dia mengaku dirinya syok dan tidak percaya kalau Lissa telah tiada.

Foto:berbuatbaik.id

"Gak ada firasat apa-apa. Gak ada keluhan apa-apa. Gak ada sakit, susunya juga masih diminum. Kaget ibu itu lagi di pangkuan," tambahnya lagi.

Turinih menyebut Lissa telah dimakamkan di dekat liang lahat sang nenek di Kecamatan Sukra, Indramayu. Kendati masih terpukul, Turinih tetap menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kepeduliannya kepada Lissa.

Sebagai informasi total donasi yang telah disalurkan berbuatbaik.id kepada Lissa sebanyak Rp 10 juta yang dimanfaatkan untuk memenuhi nutrisi Lissa.

Foto:berbuatbaik.id

Sahabat baik, walau Lissa telah tiada namun jejak kebaikan kalian masih terjaga. Terima kasih atas kepeduliannya dan doakan terus keluarga ini agar mendapat kekuatan dan ketabahan, sementara Lissa bisa dihapus dosa-dosa dan juga dilapangkan jalannya di alam kubur.

Mari teruskan Donasi juga untuk anak-anak kurang beruntung agar mendapatkan kehidupan lebih baik. Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang diikuti, berikut update terkininya. Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

Puji Syukur, Berat Badan Lissa Sudah Naik dan Pancaindra Berfungsi

Selasa, 07 Februari 2023

Sahabat baik, masih ingatkah dengan Lissa yang mengalami gizi buruk di Indramayu. Ayahnya yang seorang buruh bangunan tak sanggup memberi asupan gizi yang baik bagi Lissa kala itu.

Namun hadirnya berbuatbaik.id dan uluran tangan sahabat baik membuat perubahan baik baginya. Turinih, ibu Lissa, menyampaikan kondisi Lissa stabil dan sudah sering makan.

Foto:berbuatbaik.id

"Berat badan sudah mulai naik. Pancaindra sudah mulai berfungsi, seperti pada telinga sudah mulai mendengarkan sesuatu, indra peraba juga karena ketika dicoba untuk dicubit adik Lissa merasakan sakit, indra pengecap juga sudah mulai berfungsi karena adik Lissa suka susu rasa vanilla selain dari itu tidak," jelas Turinih kepada tim berbuatbaik.id

Turinih mengatakan donasi tahap pertama yang diterimanya telah dibelanjakan segala keperluan Lissa, seperti beras, sembako, dan lain-lain. "Sedikit untuk nambah modal warung, beli vitamin, susu, popok sekali pakai, isi ulang galon, dan gas," sambungnya.

Foto:berbuatbaik.id

Selanjutnya dia berharap bantuan untuk Lissa tetap berlanjut karena dia masih membutuhkan obat tulang yang direkomendasikan. Selain itu, juga Lissa membutuhkan transportasi yang memadai untuknya pergi terapi.

"Diperkiran harga obatnyanya Rp 750.000, obat telinga dan mata, botol susu, susu, terapi, dan gerobak untuk bawa Adik Lissa terapi. Gerobak digunakan untuk membawa Adik Lissa pergi terapi karena menggunakan motor tidak bisa, Adik Lissa badannya harus direbahkan, sedangkan dengan mobil harga sewanya mahal dan pengap," harapnya.

Kendati demikian, untuk bantuan tahap pertama yang telah diterimanya sebesar Rp 5 juta, Turinih mengucapkan banyak terima kasih kepada tim berbuatbaik.id dan juga sahabat baik yang telah mendermakan sebagian rezekinya.

"Terima kasih banyak saya ucapkan kepada sahabat baik dan tim berbuatbaik.id, sehat selalu, dimudahkan segala urusannya. Terima kasih karena sudah membantu dan memberikan perhatian ke Adik Lissa. Minta doanya agar Lissa bisa pulih normal, Adik Lissa sudah membaik dari sebelumnya dan sudah mau makan dan minum susu," kata Turinih bahagia.

Kondisi Lissa yang membaik ini tentu tak lepas dari peran sahabat baik. Tim berbuatbaik.id pun berikhtiar untuk terus memantau kondisi Lissa dan diharapkan Lissa bisa keluar dari gizi buruk yang dideritanya. Namun perjuangan Lissa belum lah selesai sebab dia masih membutuhkan kebaikan kalian melalui Donasi di berbuatbaik.id. Jadi yuk kita teruskan jalan kebaikan ini bagi Lissa mulai sekarang juga.

Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan. Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang diikuti, berikut update terkininya. Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!