Kabar gembira datang dari Afriliam, ibundaberbagi cerita tentang keberhasilan operasi ketiga anaknya melalui wawancara telepon dengan tim berbuatbaik.id. Setelah sebelumnya berjuang dengan kelainan langit-langit mulut yang membuatnya kesulitan makan serta berbicara, Afriliam baru saja menjalani operasi ketiga di Rumah Sakit Mohammad Hoesin, Palembang.
“Iya, kemarin udah ke Palembang, operasi itu langit-langit. Alhamdulillah udah ke Palembang operasinya berjalan lancar,” ujar Nia, ibu dari Afrialiam
Operasi yang dilakukan pada awal Juni 2024 ini merupakan langkah penting dalam memperbaiki langit-langit mulut Afriliam. Dua hari pascaoperasi, Afriliam sudah diperbolehkan pulang. Proses pemulihan memang tidak instan.
![]() |
“Termasuknya memang yang pemulihan langit-langit ini agak lama, selama dua bulan itu harus minum susu,” ungkap Nia. Baru setelah sekitar tiga bulan, Afriliam mulai diberikan makanan padat seperti nasi secara bertahap.
Kondisi Afriliam kini jauh lebih baik. Sebelumnya, ia sering mengalami kesulitan makan hingga makanan atau minuman bisa keluar melalui hidung akibat kondisi langit-langit mulutnya. Kini, masalah tersebut sudah teratasi, dan Afriliam bisa makan dengan lebih nyaman.
“Iya, aman, sehat, makannya biasa, pokoknya Alhamdulillah operasi kemarin termasuk sukses,” kata Nia dengan penuh syukur.
Tak hanya itu, kemampuan komunikasi Afriliam juga menunjukkan perkembangan positif, terlebih dia sudah lebih jelas berbicara.
“Kalau untuk komunikasi Alhamdulillah dari semenjak dia udah dioperasi langit-langit itu bilangnya agak normal. Maksudnya dari cara ngomongnya lebih banyak yang kita paham. Sebelumnya kan suaranya itu sengau tapi masih sengau juga sekarang tapi gak separah sebelumnya,” jelas Ibu Nia.
Perubahan ini menjadi angin segar bagi keluarga, yang sebelumnya khawatir dengan kesulitan Afriliam dalam berbicara dan perkembangan fisiknya. Dengan menahan tangis haru, Nia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada tim berbuatbaik.id dan para #SahabatBaik.
![]() |
“Yang pasti saya mau ngucapin terima kasih banyak udah bantu anak saya, biarlah Allah yang membalas ya. Soalnya saya suka kecil hati. Terima kasih ternyata masih banyak orang baik di dunia ini yang peduli dengan anak saya. Saya juga ucapin terima kasih banyak saya nggak bisa jelasin kata syukur rasa terima kasih saya. Terima kasih banyak pokoknya semoga semua yang membantu saya di manapun dilindungi dilancarin rezekinya. Pokoknya terima kasih banyak ya pak,” ungkapnya dengan penuh haru.
Terima kasih #SahabatBaik atas doa dan uluran tangan yang telah diberikan. Donasi senilai Rp 58.911.250 telah membawa harapan baru bagi keluarga Afriliam, yang terus berjuang untuk buah hati. Yuk, terus sebarkan kebaikan dengan berdonasi di berbuatbaik.id, 100% donasimu tersalurkan langsung kepada yang membutuhkan!
#BerbuatBaik #Donasi #Kebaikan
Rasa syukur diungkapkan Abdul, ayah dari Abimana Rizki Afriliam, saat anaknya beberapa belakangan ini sudah mulai berjalan. Namun demikian, proses berjalan Afriliam tidak seperti anak biasanya.
"Alhamdulillah perkembangannya baik. Berjalan sudah mulai lancar tapi kaki kirinya belum napak. Masih miring kalau berjalan," ungkap Abdul kepada tim berbuatbaik.id
Abdul mengaku khawatir karena punggung kaki Affriliam sudah keras dan kapalan. Apalagi dibandingkan dengan anak-anak lain, proses berjalan Affriliam cukup lambat karena anak ini baru mulai bisa berjalan di umur 2 tahun. Kendati demikian, dia optimis kelainan di kakinya bisa dioperasi. Oleh karena itu, Abdul berencana untuk berkonsultasi kepada dokter ortopedi terkait penangan medis kaki Afriliam.
![]() |
"Baru beberapa bulan ini bisa berjalan. Katanya bisa dioperasi, mudah-mudahan anak saya bisa dibantu semua," sambungnya.
Bukan hanya terkait kaki Afriliam, Abdul juga menaruh perhatian untuk segera melakukan operasi langit-langit mulut Afriliam yang membuatnya kesulitan makan. Tak hanya itu, Abdul juga ingin membawa Afriliam ke dokter gigi anak karena gigi Afriliam sudah mulai gupis.
Sebelumnya Abdul mengatakan kesulitan melakukan operasi langit-langit mulut Afriliam lantaran berat Afriliam yang masih kurang. Selain itu, pelayanan rumah sakit di tempat tinggal juga tak memadai sehingga operasi belum bisa dilakukan.
"Ya kalau bisa segera dioperasi lagi. Berat badannya pun sudah lebih dari 10 kg. Dulu ikut acara operasi gratis di berbagai daerah. Terakhir ini gak bisa karena alatnya kurang lengkap harus operasi ke Palembang. Dulu disuruh nambahin berat badannya karena dulu berat badannya kurang dari 10 kg," sambungnya.
![]() |
Besar harapan Abdul untuk bisa segera membuat Afriliam bisa tumbuh dan berkembang seperti anak pada umumnya. Dia dan keluarga pun berusaha tegar saat masih saja banyak cemoohan dari orang-orang sekitar perihal kondisi anaknya.
"Kasihan kalau ke mana-mana jd perhatian orang, bahkan gak jarang jadi hinaan. Ya bukannya tidak bersyukur atas karunia Allah tapi apalah daya kami hanya manusia biasa terkadang gak bisa nutupi rasa sedih dan kasian melihat Abimana," tutur Abdul sedih.
Sahabat Baik, berbuatbaik.id telah menyalurkan bantuan tahap pertama untuk Afriliam sebesar Rp 5 juta yang dipergunakan untuk membeli susu, bedak, minyak telon, popok, serta kebutuhan makan Afriliam agar semakin sehat.
Perjuangan Afriliam tidak berhenti di sini. Berbuatbaik.id akan terus mendampingi proses perkembangan Afriliam dari hari ke hari hingga anak pemanen sawit ini semakin membaik. Bantu terus Afriliam menjemput kesembuhannya dengan Donasi di berbuatbaik.id sekarang juga.
![]() |
Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.
Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.
Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.
Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang juga!