Kembali
Kisah Sedih Ibu Nurmiah Jaga Anak Berkebutuhan Khusus Tanpa Rumah Layak

Kisah Sedih Ibu Nurmiah Jaga Anak Berkebutuhan Khusus Tanpa Rumah Layak

Kasih ibu memang sepanjang hayat. Ibu selalu menerima bagaimanapun keadaan buah hati. Seperti dialami Nurmiah yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Anaknya, Muhammad Reski (27) kerap berteriak, memukul dan berontak sehingga membuat Nurmiah menempatkan Reski di ruangan khusus yang bisa dikunci dari luar.

“Ini harus ditutup pintunya selalu ya, dikunci sebab kalau tidak dikunci nak ditutup begini saja dia pintar dorong keluar sebab kalau dia keluar langsung hilang tidak tau arah kembali nak, jadi kalau dengan begini emak lebih tenang, tenang lega sambil saya di dapur,” kata Nurmiah kepada tim berbuatbaik.id beberapa waktu lalu di Kabupaten Barru, Sulsel.

Kondisi yang serba terbatas membuat Reski tidak bisa menerima pengobatan ataupun terapi. Nurmiah hanya seorang ibu tunggal yang hidup dari berjualan nasi kuning dan makanan ringan.

Tim berbuatbaik.id pun membantu memeriksakan kondisi Reski. Menurut dokter setempat keputusan mengurung Reski tidak tepat karena dia akan semakin tertutup dan sulit beradaptasi. Apalagi kondisi kamar Reski tidak sehat, kurang ventilasi, tidur tanpa alas serta Reski memiliki kebiasaan buang air sembarangan.

Selain itu, Reski juga diduga mengalami masalah pendengaran sehingga sulit merespons. Dokter menyarankan agar Reski diperiksa lebih lanjut sehingga bisa diberikan pengobatan yang tepat.

Namun saat dokter menyarankan hal itu, pikiran Nurmiah dipenuhi berbagai hal, tatapannya menerawang ke mana-mana. Sebabnya tentu saja karena biaya medis yang tak tahu berapa jumlahnya.

Jangankan biaya medis untuk Reski, Nurmiah pun harus memikirkan lagi soal rumahnya. Ya, bersama Reski dia hanya tinggal di kolong rumah kerabatnya sebab rumah peninggalan orangtuanya roboh dan hanya menyisakan tiang-tiang saja.

“Kalau saya ikut begini yang hari-hari ini yang keluar masuk di perut ini jadi saya berusaha terus berusaha Insyaallah kita diberikan panjang umur, rezeki itu ada saja, kita dikasih hidup Tuhan, tetap dikasih rezeki cuma rejekinya pas pasan,” ungkapnya mencoba pasrah.

Apalagi ketika hujan turun, lantai rumah Nurmiah pasti tergenang air. Sendiri di rumah, dia pun akan mulai sibuk mengeluarkan air. Kondisi ini makin pelik, saat Reski mulai meraung dan berteriak-teriak karena tak nyaman kebasahan. Terpaksa, Nurmiah harus menenangkan Reski terlebih dahulu dengan membacakan ayat-ayat suci Alquran.

“Harapanku kepengen sekali Reski itu kaya orang namanya riski itu tidak pernah ngerasain enak seperti itulah tidur begitu kepenginya nomor satu rumahnya layak ditempati itu saja itu saja,” ucap sang ibu sedih.

Melihat kesusahan ini, para tetangga pun merasa iba. Namun apa daya, para tetangga yang juga sulit ekonomi mencoba membantu sebisa mereka saja.

“Prihatin melihat kondisi dia dengan umur yang hampir 30 tahun lebih kondisinya seperti itu jadi kenapa dia ada di sini dan sebagainya mamaknya juga hanya menumpang di tanah orang rumahnya juga kondisi seperti itu dan dia si Reski itu kalaupun ditempatkan di tempat lain tidak diterima karena anak itu hampir 24 jam tidak pernah diam,” tutur Muslimin, tetangga Nurmiah prihatin

Sahabat baik, jangan biarkan ibu ini berjuang sendirian. Dia butuh dukungan dan kebaikan hati dari #sahabatbaik. Cara membantunya dengan mulai Donasi sekarang juga.

Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

Donasi Sekarang