Kembali
Katup Jantung Terbuka, Anak 13 Tahun ini 36 Kali Masuk Rumah Sakit

Katup Jantung Terbuka, Anak 13 Tahun ini 36 Kali Masuk Rumah Sakit

Tubuh kecil M. Hilmi Fata sudah amat terbiasa dengan puluhan tusukan infus sejak dia kecil. Anak laki-laki usia 13 tahun ini terhitung lebih dari 36 kali keluar masuk rumah sakit.

“Bosen lah tapi tetap semangat untuk sembuh biar kayak anak lainnya,” kata Hillmi polos kepada Koresponden CNN Indonesia TV beberapa waktu lalu.

Adi Suliastono, sang ayah mengatakan sejak umur 6 tahun, Hilmi mengalami lemah motorik dan didiagnosis berkebutuhan khusus sehingga kerap dirundung di sekolah. Kini anak ini trauma dan memilih hanya belajar di Pusat Kegiatan Masyarakat.

“Hilmi dibilang anak tidak normal tidak pantas sekolah di situ,” cerita mantan sopir bank ini sedih.

Bukan hanya gangguan motorik, Himi juga diketahui sejak janin mengalami gangguan irama jantung hingga akhirnya diketahui dan didiagnosa gangguan katup jantung pada umur 10 tahun. Sejak saat itu Hilmi kerap kali bolak balik dirawat di rumah sakit.

Tak sampai situ, menurut penuturuan Adi, Hilmi mengidap sindrom muntah berulang, jika sudah muntah dia harus dilarikan ke rumah sakit dan dirawat hingga 5 hari lamanya.

“Kalau cuaca panas dia pucat diam, trus muntah-muntah sampe 20-30,” lanjutnya.

Sebab sang ayah hanya bekerja serabutan dan ibunya penjual gorengan maka biaya rumah sakit pun serba terbatas. Sebelum bergabung menjadi peserta BPJS Kesehatan, pernah ayah Hilmi sama sekali tak ada biaya.

“Saya hanya punya uang Rp 1.000 tapi mukjizat ada. Ada yang ngasih teman saya bantu,” pungkasnya.

Dengan kondisi seperti ini, baik ayah maupun ibu Hilmi terkadang merasa tertekan. Namun, sabar hanya satu-satunya pilihan terbaik.

“Perjuangan dia hidup sulit banget kadang gak terima, kadang-kadang  marah-marah. Tapi gak enak jadi yaudah diterima aja walaupun sakit,” ucap sang ibu, Reni Rulitasari, pasrah.

“Saya akan sujud syukur dan mengucapkan terima kasih untuk yang mau membantu saya. Saya gak bisa kasih apa-apa, saya bukan ustazah dan saya akan menghadiahkan amalan salawat saya 1.000 kali bagi yang mau membantu saya,” ucapnya Reni terisak.

#sahabatbaik tidakkah hati sahabat tergerak untuk meringankan beban Hilmi agar terus tegar bertahan dihantam banyak cobaan dan penyakit.

Caranya sederhana, mari bersama berbuatbaik.id membantu Hilmi dengan klik Donasi.

Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

Donasi Sekarang