Sudah berpuluh tahun anak-anak di Kecamatan Kilmury, Kabupaten Seram Bagian Timur harus bertaruh nyawa untuk menempuh pendidikan.
Kondisi geografis dan alam yang tak menentu membuat mereka harus bersusah payah ke sekolah. Tak jarang anak sekecil itu harus berenang dan berjalan sambil mengangkat tas mereka di tengah sungai meluap.
![]() |
Belum juga usai, perjuangan mereka ke sekolah harus dilanjutkan dengan menyusuri hutan mangrove. Perjalanan melelahkan ini kembali dilakukan saat mereka pulang ke rumah.
Seorang guru bernama Saleh menuturkan bahwa setiap hari tantangan bertaruh nyawa ini harus mereka lewati. Bukan hanya perihal sekolah, ibu-ibu yang hendak bersalin pun ikut menanggung perjalanan memilukan ini.
Sebagai informasi Kecamatan Kilmury masih sangat terisolir karena aksesnya sulit tanpa penerbangan dan harus menempuh perjalanan laut selama 5 hari dari Ibu Kota. Kecamatan Kilmury terdiri dari 10 desa yang dipisahkan oleh aliran sungai berlumpur.
![]() |
berbuatbaik.id bersama Akar Sukma Timur yang bergerak di bidang pelayanan sosial bersama-sama menggalang donasi untuk anak-anak di Kecamatan Kilmury. Dengan tujuan memberikan perahu yang mampu mengantarkan mereka ke sekolah dengan selamat dan aman.
Kamu bisa menjadi jalan untuk mereka meraih mimpi tanpa perlu lagi bertaruh nyawa. Donasi sekarang juga hanya melalui berbuatbaik.id yang 100% donasi tersalurkan.