Dear Sahabat Dermawan, kami akan melakukan pemeliharaan sistem pembayaran pada hari Selasa, 10 Desember 2024 pukul 23:00 WIB - 23:20 WIB . Kamu dapat bertransaksi kembali diluar periode tersebut. Terima kasih.  
Kembali
Ayo Bantu Kelola Sampah Plastik untuk Sehatkan Bumi

Ayo Bantu Kelola Sampah Plastik untuk Sehatkan Bumi

Rp 15.434.000
30.868% Complete
Terkumpul dari Rp 50.000.000,-
Donasi Berakhir
Donasi Berakhir

Pemerintah menargetkan nol emisi karbon atau net zero emission pada 2060 mendatang. Sejumlah pihak pun mendukung tujuan tersebut dengan berbagai cara. Sebagai informasi emisi karbon adalah gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran senyawa yang mengandung karbon, seperti CO2, solar, LPJ, dan bahan bakar lainnya. Dalam arti sederhana, emisi karbon adalah pelepasan karbon ke atmosfer.

Emisi karbon menjadi kontributor perubahan iklim bersama dengan emisi gas rumah kaca. Emisi gas yang berlebihan dapat menyebabkan pemanasan global atau efek rumah kaca. Hal ini mengakibatkan peningkatan suhu di bumi secara signifikan.

Foto:berbuatbaik.id

Sampah menjadi salah satu penyebabkan naiknnya emisi karbon dan Indonesia menghasilkan 32 juta ton sampah organik per tahun dan 50%nya merupakan sisa makanan. Saat ini, di Indonesia terdapat sekitar 400 TPAS yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Indonesia dan tentu memiliki potensi menghasilkan emisi karbon apabila tidak dikelola dengan baik.

Dari hal itu, potensi gas metana yang bisa dihasilkan mencapai 11.390 ton/tahun, jumlah ini merupakan 64% dari total emisi sampah yang berasal dari 10 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, Palembang, Makassar, Bekasi, Depok, dan Tangerang,

Mengutip dari WWF Indonesia, sampah-sampah tersebut dibawa dan terkubur di tempat pembuangan sampah. Kemudian, ketika sampah tersebut berada paling bawah akan mengalami pembusukan sehingga terbentuk gas metana. Gas metana akan merusak lapisan ozon bumi karena gas metana termasuk gas rumah kaca yang dapat mengakibatkan perubahan iklim.

Foto:berbuatbaik.id

Oleh karena itu, perilaku pengelolaan sampah dibutuhkan guna meminimalisir emisi karbon yang terjadi. Mirisnya, masyarakat di beberapa daerah di sekitaran Jabodetabek, khususnya di Bantargebang (Bekasi), Muaragembong (Bekasi), dan Kamal (Jakarta Barat), masih belum sadar akan pengelolaan sampah yang baik.

Berdasarkan permasalahan tersebut, Literasi CTARSA Foundation bekerja sama dengan berbuatbaik.id menginisiasi program Literasi Lingkungan bernama Best For Our Environment atau “BESTIE" sebagai bentuk penggalangan Carbon Neutrality di wilayah binaan Literasi CTARSA Foundation.

Foto:berbuatbaik.id

Program ini bertujuan untuk memfasilitasi dan mengedukasi masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa terkait pengelolaan sampah, juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Sampai saat ini sudah ada beberapa kegiatan dilakukan, seperti Edukasi Lingkungan terkait Sampah yang meliputi pemahaman tentang sampah, bahaya sampah, pemanfaatan sampah dan pengelolaan sampah. 

Sementara Aksi Literasi Lingkungan yang telah dilakukan antara lain, 

1. Mengolah Sampah (plastik) menjadi Ecobrick
2. Mengolah Sampah (plastik) menjadi Gantungan Kunci
3. Mengolah Sampah (minyak jelantah) menjadi Sabun Minyak Jelantah
4. Mengolah Sampah (baju bekas) menjadi Tote Bag
5. Mengolah Sampah (plastik) menjadi Tas Bernilai Jual
6. Mengolah Sampah (kertas) menjadi Produk Rumahan (wadah, tatakan gelas, keranjang air mineral, dll)
7. Mengolah Sampah (organik) menjadi Biopori
8. Mengolah Sampah (organik) menjadi Eco Enzyme

Kegiatan tersebut dilakukan di beberapa daerah, seperti Kp. Cikiwul, Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat; Rumah Inspirasi CTARSA Muaragembong, Bekasi, Jawa Barat; 
Rumah Inspirasi CTARSA Kamal, Jakarta Barat, DKI Jakarta

Sahabat baik, yuk bantu dan dukung aksi #ParaBestie untuk wujudkan Carbon Neutrality dan melestarikan lingkungan sekitar.

Kamu bisa membantu dengan Donasi melalui berbuatbaik.id. Semua donasi yang diberikan akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, Sahabat Baik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik #parabesti dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang juga!

 

Info Terkini

Peduli Lingkungan, Serunya Kemah Literasi Bareng CTARSA Foundation dan berbuatbaik.id

Rabu, 24 Juli 2024

Literasi CTARSA menggelar Kemah Literasi pada 19-21 Juli 2024 lalu di Kampung Gunung leutik, Desa Kiarasari, Jawa Barat. Acara ini sebagai bentuk perayaan Hari Anak Nasional dengan mengusung tema "BESTIE (Best For Our Environment). Acara ini didukung oleh berbuatbaik.id, sahabat baik, dan Toyota yang telah menyalurkan donasi sebesar Rp 15.434.000.

"Terima kasih #SahabatBaik dan Toyota yang telah membantu dan mendukung berlangsungnya Kemah Literasi CTARSA Foundation dengan tema BESTIE," jelas Head of Literacy & Education CTARSA Foundation, Elsa Kartika Sari Sunarya kepada tim di lokasi.

Foto:berbuatbaik

Elsa mengatakan acara ini diharapakan menjadi inspirasi untuk masyarakat agar terus berkembang dan meningkatkan potensi lokal, lebih peduli dengan lingkungan dan sekitar, serta menjadi langkah kebaikan dan kebermanfaatan untuk terus berdaya di lingkungannya.

"Selain itu semoga kita terus berkolaborasi untuk pendampingan masyarakat dan terus ambil peran untuk mengatasi climate change di Indonesia dengan beragam program baik. Terus berkolaborasi dan melangkah bersama untuk berbuat baik sekarang dan nanti," sambungnya.

Adapun rangkaian acara terdiri dari kemah, pasar ramah lingkungan, jelajah alam dan fun games, berkebun, kreativitas lokal, penyerahan donasi hingga edukasi makanan bergizi dan seimbang. Acara ini pun sukses diikuti 200 peserta siswa/i MI Nurul Huda 02 hingga puluhan relawan Komunitas Arsa, mahasiswa hingga umum.

Ria, salah satu warga yang ikut berjualan di Pasar Ramah Lingkungan, mengatakan senang akan adanya acara ini.

"Ini makanan dijual Rp 1.000-5.000. Senang banget supaya bisa dapat penghsilan tambahan," ungkap dia yang berjualan cucur, naugat hingga wedang jahe.

Foto:berbuatbaik

Sementara itu ketua RW setempat, Agus, menyambut Kemah Literasi ini sehingga diharapkan desanya bisa semakin maju.

"Mudah mudahan dengan ada kemah ini ke depan lebih maju lagi. Terima kasih kepada CTARSA berbuatbaik.id dan relawan mudah-mudahan diberikan kesehatan dan tidak ada gangguan apa-apa," ungkapnya.

Terima kasih kepada sahabat baik maupun Toyota yang turut serta memberikan dukungan terhadap aksi kesadaran lingkungan ini. Jangan lupa terus berbuat baik dan jangan lingkunganmu tetap lestari ya. Tak lupa donasi juga di berbuatbaik.id itu 100% tersalurkan.

 

 

 

Donatur

Default User
Mustiana
6 bulan yang lalu
Donasi Rp 15.000.000
Default User
S*********i
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 10.000
Default User
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 255.000
Default User
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 20.000
Default User
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 3.000

Tentang Kami

About Us
berbuatbaik.id ikut andil dalam aktivitas sosial dan kemanusiaan dengan menggalang dana sekaligus memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat.
About Us
berbuatbaik.id dan CTARSA Foundation bertanggung jawab penuh atas penyaluran dana donasi yang diterima.
About Us
Donasi yang diterima akan disalurkan 100% kepada yang membutuhkan tanpa dikenai potongan biaya apapun
About Us
Kamu bisa bergabung dengan komunitas Berbuat Baik menjadi relawan hingga mengajukan penggalangan dana ke berbuatbaik.id