Kembali
Lapangnya Hati Mak Piyah, Mengais Nafkah dari Serabutan dan Rawat Suami Lumpuh

Lapangnya Hati Mak Piyah, Mengais Nafkah dari Serabutan dan Rawat Suami Lumpuh

Rp 13.251.768
44.17256% Complete
Terkumpul dari Rp 30.000.000,-
Donasi Sekarang
Donasi Sekarang

Bakti istri kepada suami menjadi salah satu bukti hadirnya kasih sayang dalam rumah tangga di saat susah maupun senang. Cerminan ini yang terlihat pada pasangan lansia Kakek Tahrim dan Mak Piyah yang tinggal di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Tak ada kata menyerah dan meninggalkan bagi Mak Piyah dalam merawat Kakek Tahrim yang sakit keras. Meskipun sudah satu bulan ini dia bersusah payah mengurusi Kakek Tahrim yang sakit keras.

Foto:berbuatbaik.id

Bulan puasa lalu, Kakek Tahrim (74) jatuh saat pulang ke rumah selesai salat tarawih di masjid. Ini menyebabkan kondisi tubuhnya menurun hingga lemas dan tidak berjalan lagi. Oleh karena itu, hanya kepada istrinya, Kakek Tahrim bersandar. Sehari-hari Mak Piyah lah yang mengurus kebutuhan sehari-hari Kakek Tahrim, mulai dari makan hingga mandi.

Terkadang mak Piyah harus rajin memijat suaminya jika sekujur badan terasa nyeri. Mak Piyah menduga sakitnya bukan hanya lantaran jatuh kemarin, tetapi Kakek Tahrim sebenarnya pernah terjatuh karena longsor.

"Menolong Mang Adang mengeluarkan perabot dari rumahnya, barang-barangnya dipanggul. Tidak lama setelah itu, terjadi longsor lagi lebih parah sampai rumahnya rata dengan tanah. Terkena kayu reruntuhan bangunan, mengenai punggung dan pinggang saya," cerita Kakek Tahrim.

Foto:berbuatbaik.id

Pasangan lansia ini sesungguhnya mempunyai anak yang tinggal terpisah. Anak mereka pernah meminta untuk keduanya tinggal bersama namun Kakek Tahrim dan Mak Piyah memilih tinggal di rumah sederhana miliknya dengan alasan khawatir merepotkan.

Sebab kondisi Kakek Tahrim sakit keras, maka sang istri lah yang harus menggantikan Kakek Tahrim mencari nafkah. Di usia yang sudah 66 tahun, Mak Piyah bekerja serabutan, seperti menyiangi padi dari gulma dan rumput liar. Untuk pekerjaan ini dia diupah Rp 30 ribu per hari. Di sela-sela pekerjaannya juga dia tetap harus memperhatikan kondisi Kakek Tahrim. Apalagi Kakek Tahrim kini sudah kesulitan duduk.

Foto:berbuatbaik.id

"Bagaimana ya, serba susah. Saya kerja sendirian. Meski hujan karena butuh terus dijalankan," jelas Mak Piyah.

Selain bekerja serabutan, Mak Piyah pun tak segan menggantikan pekerjaan suaminya sebagai pembuat gula aren di rumah tetangga. Sebagai pembuat gila aren, dia tidak dibayar dengan uang tunai tetapi Mak Piyah bisa membawa pulang 1 kg gula sebagai upah.

Kakek Tahrim sebenarnya terdaftar sebagai peserta BPJS Mandiri dan sudah lama tidak sanggup membayar. Ingin mengurus kembali BPJS Kesehatan mereka namun lokasi rumah pasutri lansia ini jauh dari manapun dan terletak di tengah kebun.

"Berharap supaya selalu sehat, dilancarkan rejekinya. Ingin berdagang tapi gak mau meninggalkan bapak sudah tua," tutup Mak Piyah.

Sahabat baik, pengorbanan Piyah menjadi bukti betapa besar rasa sayangnya kepada belahan hati, Kakek Tahrim hingga di masa tuanya pun dia rela mengurus suaminya yang sakit bahkan menggantikannya sebagai tulang punggung.

Foto:berbuatbaik.id

Kisah hidup Mak Piyah menjadi pembelajaran bagi kita semua dan alangkah bahagianya pasutri ini jika sahabat baik turut membantu mewujudkan keinginan mereka punya warung. Dengan demikian, tak perlu lagi Mak Piyah menginggalkan Kakek Tahrim seorang diri saat bekerja.

Mari sahabat baik bersama membantu Mak Piyah dengan Donasi sekarang juga. Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

Info Terkini

Telah Berpulang Kakek Tahrim, Penderita Syaraf Kejepit

Kamis, 08 Juni 2023

Subuh (29/5/2023) di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah berpulangnya Kakek Tahrim. Kakek Tahrim sudah menderita sakit syaraf kejepit di bagian pinggang selama kurang lebih 14 bulan. Selama Kakek Tahrim sakit, kakek hanya berobat ke klinik di sekitar desa karena adanya keterbatasan biaya.

Mak Piyah, istri dari Kakek Tahrim, membantu mencari nafkah untuk menghidupi suaminya dan dirinya dengan menjadi kuli serabutan yang penghasilannya tak seberapa. Anak-anak mereka yang tinggal jauh pun juga memiliki kondisi finansial yang terbatas.

Foto:berbuatbaik.id

Alhasil, Kakek Tahrim tidak dibawa untuk berobat lebih lanjut karena Kakek tidak ingin merepotkan Mak Piyah dan anak-anaknya.

“Beliau diobati seadanya di rumah, sampai 2,5 bulan belakangan ini tidak dapat bangun. Dua minggu terakhir ini beliau sering pingsan sampai akhirnya tadi subuh beliau sudah wafat. Wafatnya kayaknya tidur terus meninggal,” cerita Suyaya, Ibu RT di kediaman Kakek Tahrim dan Mak Piyah kepada tim berbuatbaik.id.

Sahabat Baik, mari berdoa untuk Kakek Tahrim agar dosa-dosanya diampuni dan juga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.

Foto:berbuatbaik.id

Selain itu, yuk terus berikan Donasimu untuk Mak Piyah dan keluarga hanya melalui berbuatbaik.id ya. Donasi dari sahabat baik seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Tak hanya itu, kamu juga bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang diikuti, berikut update terkininya.

Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

Donatur

Default User
Hasrun agus
1 bulan yang lalu
Donasi Rp 20.000
Default User
Zahra
1 bulan yang lalu
Donasi Rp 5.000
Default User
Hasrun agus
1 bulan yang lalu
Donasi Rp 20.000
Default User
Hasrun agus
1 bulan yang lalu
Donasi Rp 10.000
Default User
Hamba Allah
1 bulan yang lalu
Donasi Rp 20.000

Tentang Kami

About Us
berbuatbaik.id ikut andil dalam aktivitas sosial dan kemanusiaan dengan menggalang dana sekaligus memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat.
About Us
berbuatbaik.id dan CTARSA Foundation bertanggung jawab penuh atas penyaluran dana donasi yang diterima.
About Us
Donasi yang diterima akan disalurkan 100% kepada yang membutuhkan tanpa dikenai potongan biaya apapun
About Us
Kamu bisa bergabung dengan komunitas Berbuat Baik menjadi relawan hingga mengajukan penggalangan dana ke berbuatbaik.id