Kembali
Kisah Sedih Alvino, Anak Cerebral Palsy yang Berjuang Sendiri Tanpa Ayah Ibu

Kisah Sedih Alvino, Anak Cerebral Palsy yang Berjuang Sendiri Tanpa Ayah Ibu

Rp 54.875.000
100% Complete
Terkumpul dari Rp 30.000.000,-
Donasi Sekarang
Donasi Sekarang

Sorot mata Alvino Naufal Nurhakim (10) terlihat penasaran saat tim berbuatbaik.id mengunjungi kediamannya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Alvino hanya berbaring dan terlihat segar sehabis mandi. Walau hanya tergeletak seperti penderita cerebral palsy pada umumnya, namun Alvino terlihat bersemangat bahkan diketahui mulai berpuasa.

Di rumah kecil kontrakan, sang nenek, Sriyatin, memulai ceritanya mengenai Alvino yang hidup tanpa ayah dan ibu sejak 5 tahun lalu.
Sriyatin mengatakan masa-masa itu adalah waktu terkelam bagi keluarganya. Anaknya atau ibu Alvino meninggal saat hendak melahirkan anak kedua. Beberapa waktu berselang, menantunya, ayah Alvino, tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Bahkan sang ayah membawa serta seluruh barang, termasuk alat-alat terapi hingga baju Alvino.

Foto:berbuatbaik.id

"Ibunya meninggal umur 5 tahun, bapaknya tahu-tahu hilang, gak ngasih nafkah. Sampai ya Allah orang begitu amet, akhirnya kita urus ke RT RW supaya masuk KK kita, kalau kita masih muda gak papa, kita sudah tua, kakeknya sudah 71 tahun, jalan aja sudah pakai tongkat," jelas Sriyatin kepada tim berbuatbaik.id.

Penderitaan Alvino semakin menjadi saat diketahui ayahnya tidak lagi memasukkan namanya sebagai penerima BPJS Kesehatan. Hal itu diketahui saat transaksi rumah sakit sehabis Alvino terapi.

"Tadi kan dia terapi pake BPJS bapaknya, tahu-tahu gak bisa. Katanya udah dihapus dari BPJS bapaknya makanya sekarang pakai BPJS Kesehatan yang dari pemerintah," tambah tante Vino, Tri Utami.

Alvino diketahui sudah mengalami cerebral palsy sejak umurnya 5 bulan akibat kejang. Sejak kecil Alvino pun rajin diterapi namun sejak 2 tahun lalu, keluarganya kesulitan membawa Alvino terapi. Selain karena pandemi, badan Alvino kini semakin besar, sementara sang nenek sudah kesulitan menggendong. Sementara tante dan omnya bekerja dan baru mempunyai bayi. Sang kakek pun tidak bisa diharapkan karena semakin tua.

Foto:berbuatbaik.id

"Sudah gak ke rumah sakit karena sudah gak kuat lagi gendong, percuma bawa stroller dan kalau naik ojek kan ga bisa bawa stroller, jadi gendong. Jadi cuma urut aja. Kalau gak ada obat kejang biasanya kita bacain salawat aja dan kita pencetin kakinya," cerita Sriyatin.

Sementara untuk urusan ekonomi, utamanya memenuhi kebutuhan Alvino, keluarga ini pun harus bahu membahu. Mengingat keluarga ini tidak mempunyai pekerjaan tetap. Kakek Alvino hanya buruh bersih-bersih dan juga pencabut rumput dan omnya bekerja sebagai ojek.

"Kita berdoa mulu mudah-mudahan anak kita si Vino biar dibantu ama sapa gitu ada yang kasian mana kita orang ga punya sampai bapaknya ninggalin," ungkapnya sedih.

Tante Vino, Tri Utami, mengatakan kesedihan yang sama juga terkadang ditunjukkan Vino saat mengunjungi makam ibunya. Bahkan saat Alvino digendong suaminya.

"Kadang digendong sama suami saya suka nangis karena inget bapaknya kali ya. Ya Allah. dia klo bisa ngomong juga ngomong. Waktu ke kuburan bundanya dia ngeliatin trus nangis," ungkap Tri.

Hanya doa-doa dan semangat dari banyak orang yang menjadi penyemangat keluarga ini membesarkan Vino. Apalagi belakangan diketahui kondisi Vino sering kejang saat mendengar suara kencang dan beberapa bagian tubuhnya terdapat tulang yang menonjol tidak lazim.

Sahabat baik, keluarga ini pun berharap ada bantuan yang bisa diterima mereka untuk membeli popok, alat terapi baru, hingga sarana untuk membawa Alvino kembali berobat. Hanya uluran tangan sahabat baik yang bisa meringankan beban mereka. Oleh karena itu, mari mulai Donasi sekarang juga untuk Alvino.

Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan. Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

Info Terkini

berbuatbaik.id Temani Alvino Ziarahi Makam Ibunda dan Kirimkan Doa

Ada kabar bahagia datang dari Alvino, anak dengan cerebral palsy yang ditinggal kabur ayahnya. Setelah sempat berhenti menjalani kontrol karena masalah biaya dan transportasi kini keluarga memulai lagi terapi untuk Alvino. Apalagi dengan donasi dari berbuatbaik.id, kebutuhan Alvino, seperti susu, popok, vitamin dan obat kejang bisa dibeli, bahkan kini keluarga sudah membeli motor bekas untuk mengantar Alvino kontrol ke rumah sakit.

"Kemarin duitnya itu buat beli motor Rp 15 juta dan segala macam. Beli salmon, beli lemari, beli kasur, beli susu," jelas Nenek Alvino, Sriyatin kepada tim berbuatbaik.id

Foto:berbuatbaik.id

Sriyatin mengungkapkan bahwa keluarga akan membawa Alvino pindah ke kontrakan lain karena kontrakan yang ditempati sekarang ini sering kebanjiran dan membuat Alvino sering sakit. Bukan hanya itu, ke depannya donasi juga akan dimanfaatkan untuk merenovasi makam ibunda Alvino yang meninggal beberapa tahun lalu karena keguguran saat usia kandungan adik Alvino 5 bulan.

"Nanti selanjutnya untuk makam karena miring. Sekarang atasnya lebih tinggi sebelumnya normal. Mau dibetulin biar gak miring," sambung Sriyatin lagi.

Tim berbuatbaik.id pun mengunjungi makan ibunda Alvino yang terletak di kawasan Jatinegara. Tim mengantar nenek, tante dan Alvino berziarah setelah 2 tahun tidak ditengok. Di sebelah pusara sang ibu, Alvino tampak memperhatikan seraya sang nenek berdua untuk anak tersayangnya tersebut.

Foto:berbuatbaik.id

Tangis pun pecah kala Sriyatin mengingat kembali sosok anak sulungnya tersebut. Bagi Sriyatin baik Alvino maupun Dewi, ibunda Alvino, merupakan harta berharga bagi dirinya. Dia pun mengungkapkan lagi kemarahan kepada menantunya yang hilang begitu saja tanpa kabar dan tak pernah lagi menemui darah dagingnya sendiri.

"Almarhumah dewi itu paling sayang sama orangtua, gak mau orang tua susah makanya sayang banget orang-orang, kenapa cepat banget diambil. Saya kalau bisa nebus, saya tebus aja. Kalau deket, saya mau gebukin bapaknya, saya mau ajak ngomong, tega banget dia (meninggalkan Alvino), dulu pengen banget punya anak, sampai dia bilang ke saya kok anak saya gak hamil-hamil. Makanya jahatnya Nauzubillah," ucapnya tak kuasa menahan air mata.

Foto:berbuatbaik.id

Sahabat baik, nasib Alvino yang menjadi yatim piatu karena keadaan menjadi pembelajaran bagi kita semua. Terima kasih atas simpati dan donasi untuk anak malang ini. Sampai saat ini donasi yang telah disalurkan secara bertahap mencapai Rp 30 juta dan donasi akan terus tersalurkan sesuai kebutuhan Alvino ke depannya.

Terus bantu anak-anak seperti Alvino ini hanya melalui platform donasi terpercaya berbuatbaik.id. Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan. Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

 

 

Donatur

Default User
M*********Lestari
5 bulan yang lalu
Donasi Rp 5.000
Default User
Agung
5 bulan yang lalu
Donasi Rp 100.000
Default User
Hamba Allah
5 bulan yang lalu
Donasi Rp 100.000
Default User
Hamba Allah
5 bulan yang lalu
Donasi Rp 50.000
Default User
Hamba Allah
5 bulan yang lalu
Donasi Rp 250.000

Tentang Kami

About Us
berbuatbaik.id ikut andil dalam aktivitas sosial dan kemanusiaan dengan menggalang dana sekaligus memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat.
About Us
berbuatbaik.id dan CTARSA Foundation bertanggung jawab penuh atas penyaluran dana donasi yang diterima.
About Us
Donasi yang diterima akan disalurkan 100% kepada yang membutuhkan tanpa dikenai potongan biaya apapun
About Us
Kamu bisa bergabung dengan komunitas Berbuat Baik menjadi relawan hingga mengajukan penggalangan dana ke berbuatbaik.id