Kembali
Pasutri Lansia Hidup Prihatin dari Memunguti Cengkih dan Tinggal di Rumah Nyaris Roboh

Pasutri Lansia Hidup Prihatin dari Memunguti Cengkih dan Tinggal di Rumah Nyaris Roboh

Rp 18.262.750
36.5255% Complete
Terkumpul dari Rp 50.000.000,-
Donasi Sekarang
Donasi Sekarang

Hari tua menjadi hari yang begitu melelahkan bagi Sanidi (73) dan Manirah (63). Jika banyak lansia menghabiskan masa tua dengan istirahat, keduanya harus bersusah-susah mengais rezeki. Tak ada yang menopang mereka karena anak-anak pun sama berada di dalam jurang kemiskinan.

Maka jadilah mereka bersandar satu sama lain dengan tenaga tersisa. Sanidi sudah tak sanggup bekerja lantaran asam urat yang dideritanya hingga menyebabkan kakinya membengkak. Tak ada cara lain, akhirnya Manirah yang menjadi pencari nafkah utama dengan bekerja memunguti cengkih.

"Yang cari nafkah, sang istri. Tiap hari kesibukannya cari reruntuhan daun cengkih, minta di kebun orang lain. Pengahasilan satu hari saya tanya itu Rp 10 sampai Rp 15 ribu, itu saja gak tentu," kata relawan berbuatbaik.id Muhammad Alianto kepada tim berbuatbaik.id

Foto:berbuatbaik.id

Dari penuturan Sanidi yang tak bisa berbahasa Indonesia, bukan hanya keterbatasan dalam mencari nafkah, Sanidi dan sang istri juga kini bernaung di rumah tak layak.

"Rumah bocor semua air ya masuk. Saya sudah gak bisa kerja empat tahun yang kerja istri saya. Saya mau berobat dan rehab rumah," ujar dia yang dialihbahasakan Alianto.

Rumah pasutri yang tinggal di Dusun Gampingan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jatim memang begitu memprihatinkan. Selain hanya berbilik bambu, rumah ini banyak bolong di mana-mana yang menyebabkan penghuninya kebahasan jika hujan datang bahkan tak bisa tidur sama sekali juga hujan datang di waktu malam. Sanidi pun kadang mengakali lubang di rumahnya dengan kain namun tetap saja membuat lansia ini tetap kebasahan.

Foto:berbuatbaik.id

Mereka pun semakin merana karena tidak mempunyai kamar mandi dan harus menumpang di rumah tetangga. Begitu banyak kesulitan yang dihadapi dua pasutri lansia ini namun rasa memiliki satu sama lain membuat mereka mampu bertahan hidup. Namun tidakkah lebih baik jika kita juga ikut meringankan beban yang diderita mereka. Keduanya mengharapkan rumah lebih layak dan juga pengobatan agar bisa tetap tegar berdiri.

Mari kuatkan mereka dengan Donasi sekarang juga hanya melalui berbuatbaik.id. Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang diikuti, berikut update terkininya.

Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

 

Donatur

Default User
I*********yati
10 hari yang lalu
Donasi Rp 10.000
Default User
S*********i
1 bulan yang lalu
Donasi Rp 10.000
Default User
S*********oto
2 bulan yang lalu
Donasi Rp 500.000
Default User
Sonny Tanoto
2 bulan yang lalu
Donasi Rp 500.000
Default User
S*********i
3 bulan yang lalu
Donasi Rp 10.000

Tentang Kami

About Us
berbuatbaik.id ikut andil dalam aktivitas sosial dan kemanusiaan dengan menggalang dana sekaligus memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat.
About Us
berbuatbaik.id dan CTARSA Foundation bertanggung jawab penuh atas penyaluran dana donasi yang diterima.
About Us
Donasi yang diterima akan disalurkan 100% kepada yang membutuhkan tanpa dikenai potongan biaya apapun
About Us
Kamu bisa bergabung dengan komunitas Berbuat Baik menjadi relawan hingga mengajukan penggalangan dana ke berbuatbaik.id