Kembali
Keluarga Slamet, Mencari Keselamatan Hidup dari Tusuk-Tusuk Sate

Keluarga Slamet, Mencari Keselamatan Hidup dari Tusuk-Tusuk Sate

Rp 22.565.000
45.13% Complete
Terkumpul dari Rp 50.000.000,-
Donasi Berakhir
Donasi Berakhir

Membuat tusuk sate ternyata tidak semudah seperti apa yang kita bayangkan. Namun hal tersebut sudah biasa bagi keluarga Slamet. Sehari-hari, pria berusia lebih dari 60 tahun ini menjadikan pekerjaan membuat tusuk sate sebagai sumber dari penghasilannya.

Meskipun hanya sekadar menebang seruas bambu, pekerjaan ini merupakan sebuah kerja keras yang jauh dari kata mudah. Setelah ditebang, batang bambu dipotong sesuai ukuran antara 20 atau 24 sentimeter. Biasanya, Slamet dibantu anak keduanya yaitu Usup yang berusia 25 tahun.

Foto:berbuatbaik.id

Sejak kecelakaan motor setahun yang lalu, Usup keluar dari pekerjaannya di Yogyakarta. Kakinya patah dan hingga kini masih belum sembuh total. Usup hanya mampu mengerjakan pekerjaan ringan di rumahnya.

“Ya, kasian sebenarnya seharusnya kalau sudah besar pengen bantu bapak. Bapak di rumah, saya yang kerja. Tapi zaman sekarang sulit mbak cari kerja, apalagi habis kena musibah ya. Iya habis kena musibah, gak punya ijazah kan susah cari kerja,” ujar Usup yang kini berdiam bersama keluarganya di Magelang, Jateng. 

Tak hanya Usup, Uswatun anak pertama Slamet merupakan penyandang disabilitas. Namun ia juga turut membantu orangtuanya membuat tusuk sate dengan menghaluskan potongan bambu. 

Foto:berbuatbaik.id

Untuk terus membuat dapur mengepul, keluarga Slamet harus bahu membahu mengerjakan tusuk-tusuk sate yang jika dijual harganya tak seberapa. 

Namun mau bagaimana lagi, pendidikan yang rendah dan keterampilan yang terbatas membuatnya terpaksa memilih jalur sebagai pembuat tusuk sate sebagai pekerjaan utama. Selain itu demi untuk menambah penghasilan, Slamet juga bekerja sebagai buruh tani dan pekerjaan serabutan lainnya yang bisa ia kerjakan. 

Setelah tusuk sate telah dibuat, Slamet harus berjalan kaki sejauh satu setengah kilometer ke desa seberang. Sekali jalan, biasanya ia membawa sekitar 5.000 tusuk sate. Kalau semuanya terjual, keluarganya akan mendapatkan uang Rp 20 ribu. 

Foto:berbuatbaik.id

”Kita jual tusuk sate bersusah payah seperti ini, dapat uangnya berapa,” ucapnya.

Hidup tak pernah terasa mudah bagi Slamet. Pria paruh baya itu dan istrinya Musonah setiap hari harus bekerja keras untuk bisa sekadar mengisi perut keluarganya. Belum lagi anak bungsu mereka yang masih duduk di bangku SMP. Namun mereka sadar, bahwa semua beban keluarga berada di pundak mereka. 

Mereka percaya bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan mereka dan keluarga ini tak pernah lupa untuk beribadah dan berdoa.

“Amin pasti ya, buktinya sampai sekarang tetap kuat, tetap sehat. Alhamdulillah selalu bisa merawat anak-anak, semoga Tuhan memberi kekuatan dan kesabaran. Setiap malam saya salat minta sama Allah,” ucap Musonah dalam doanya. 

Sahabat baik, jangan biarkan Slamet dan keluarganya berjuang sendirian. Mereka membutuhkan dukungan dan kebaikan hati dari #sahabatbaik. Cara membantunya dengan mulai Donasi sekarang juga.

Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

Info Terkini

Berkah Donasi, Pak Slamet Kini Punya Rumah Baru

Senin, 20 Januari 2025

Masih ingat kah sahabat baik dengan Pak Slamet, penjual tusuk sate dengan anak berkebutuhan khusus? Kini hanya senyum kebahagiaan yang terlihat dari wajah Pak Slamet.

Air muka Pak Slamet ini tentu saja membuat tim berbuatbaik.id ikut senang saat mengunjunginya di daerah Magelang, Jawa Tengah. Bahkan saking gembiranya dengan kedatangan tim berbuatbaik.id dari Jakarta, istri Pak Slamet, Musonah memeluk hangat tim berbuatbaik.id

Tentu hal ini juga tak lepas dari Donasi yang diberikan sahabat baik kepada keluarganya. Apalagi kehidupan mereka semakin membaik dengan adanya rumah baru.

Foto:berbuatbaik

"Sudah jadi (rumah) nanti kekurangannya pelan-pelan. Untuk perkembangan rumah sudah dibantu dari berbuatbaik walaupun ada kekurangan masih wajar dan biasa besok dipikir sambil berjalan semoga dapat rezeki, ucap Pak Slamet dengan bahasa Jawa yang dibantu diterjemahkan oleh relawan, Nurhadi.

Pak Slamet juga mengaku masih menjalani profesinya sebagai pembuat tusuk sate. Walaupun demikian, kini pekerjaan itu sudah semakin mudah berkat adanya peralatan canggih untuk membuat tusuk sate.

Sementara itu, Usup, anak Pak Slamet yang mengalami patah kaki kini sedang menjalani operasi karena meski sudah dipasang pen namun Usup mengalami infeksi. Sehingga dirinya harus dilarikan ke rumah sakit dan sedang dalam pemulihan.

Foto:berbuatbaik

"Anaknya Pak Slamet kakinya patah sekarang masih dirawat di RS Magelang karena pencopotan pen malah ada yang infeksi sudah beberapa hari," jelas Nurhadi.

Walaupun ada kabar yang kurang baik, namun Musonah mengungkap syukurnya atas bantuan yang diterima. Apalagi kini dia sudah tidak was-was lagi akan bocor di rumahnya. Bahkan tempat tinggalnya semakin besar dengan tiga kamar di dalamnya.

"Terima kasih pada donatur berbuat baik sudah membantu saya, matur suwun sahabat baik semoga berkah dan dilimpahkan reaekinya dari keluarga hanya bisa mengucapkan terima kasih. Semoga diberi kesehatan dan kelancaran rezeki," tuturnya.

#sahabatbaik, terima kasih atas ketulusan kalian membantu keluarga ini. Adapun donasi yang disalurkan sudah sempurna mencapai Rp 22.565.000 yang digunakan sepenuhnya untuk merenovasi rumah dan bantuan usaha keluarga Pak Slamet.

Terus lanjutkan kebaikan ini dengan Donasi di berbuatbaik.id, 100% tersalurkan.

Donatur

Default User
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 400.000
Default User
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 7.000
Default User
D********* Cova
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 100.000
Default User
S*********i
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 10.000
Default User
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 20.000

Tentang Kami

About Us
berbuatbaik.id ikut andil dalam aktivitas sosial dan kemanusiaan dengan menggalang dana sekaligus memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat.
About Us
berbuatbaik.id dan CTARSA Foundation bertanggung jawab penuh atas penyaluran dana donasi yang diterima.
About Us
Donasi yang diterima akan disalurkan 100% kepada yang membutuhkan tanpa dikenai potongan biaya apapun
About Us
Kamu bisa bergabung dengan komunitas Berbuat Baik menjadi relawan hingga mengajukan penggalangan dana ke berbuatbaik.id