Dian Mariska (38) menangis mengerung karena rasa sakit yang tak tertahankan. Rasa nyeri ini sudah dialami 7 bulan belakangan, bukan hanya membuatnya menangis tetapi juga tak bisa tidur.
“Perasaan seperti sakaratul maut saat sakitnya kumat. Nyeri luar biasa seperti napas sudah di sini (tenggorokan),” katanya dengan air mata yang masih tersisa di sudut matanya kepada tim CNN Indonesia beberapa waktu lalu.
Ia mengaku nyaris tak bisa melakukan apapun untuk meredakan nyeri hebat tersebut.
“Pakai pereda nyeri doang obat warung,” ucapnya pelan.
Dian menceritakan kembali asal muasal penyakitnya tersebut. Kala itu saat hamil besar Dian terpeleset hingga mengalami nyeri.
Namun, Dian membiarkan rasa sakit tersebut dan tak kunjung ke rumah
Kendati demikian dia tidak mau menyerah dengan keadaan karena ada anak-anaknya yang begitu dia cintai.
“Saya harus sembuh. Anak-anak harus dibesarin sama saya. Dari hamil sudah dibawa susah. Dari lahir dia gak pernah merasakan gendongan mamanya,” sambungnya sembari terus menerus berurai air mata.
Menurut pengakuan Lutfi, suami Dian, dia tak kunjung berobat karena keterbatasan biaya.
“Karena ada bayi menyusui juga jadi ga bisa dibawa trus biaya juga nomor satu karena belum ada BPJS karena buat makan aja sulit. Kadang sedih,” ujar Lutfi sembari menahan isak.
Lutfi yang merupakan buruh serabutan kini menjadi tumpuan hidup bagi istri dan 3 orang anaknya yang masih kecil.
Di rumah yang masih beralaskan tanah dan atap berlubang, dia berpasrah diri.
“Gimana caranya yang penting istri sehat, yang penting buat anak aja biar kecukupan,” tambahnya lagi yang sudah tak kuasa menahan tangis.
Dia berusaha tetap berada di samping istrinya, walau kondisinya semakin terbatas.
Menurutnya janji suci telah diucapkan maka bagaimana pun susah senang tetap bersama.
Para #sahabatbaik pun bisa bersama-sama meringankan beban mereka melalui #berbuatbaik. Caranya dimulai dengan klik tombol Donasi.
Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.
Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.
Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.
Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!
Dian Mariska tampak semangat saat dijumpai tim berbuatbaik.id di RSCM guna terapi lanjutan untuk kanker payudara dan tumornya. Terhitung sudah sejak Januari lalu, ibu 3 anak ini menjalani berbagai terapi dan pengobatan yang dia jalani sungguh-sungguh.
Dian yang tinggal di Banten kini harus pindah ke rumah singgah di dekat RSCM yang dibantu oleh Rumah Singgah Griya Sehat Bamuis bersama anak dan suaminya. Diharapkan mobilitas Dian selama terapi dan pengobatan bisa semakin mudah. Dian merasakan ada perubahan lebih baik pada tubuhnya selepas melakukan serangkaian tindakan medis.
![]() |
"Sakitnya agak berkurang nyerinya cuma berat badan turun dan gak bisa ngerasain asin manis karena efek radiasi yang diterapi itu yang di kaki, paha sampai lutut. Obat-obatan masih dari dokter bedah tumor, buat sebulan sekali," tutur Dian kepada tim berbuatbaik.id beberapa waktu lalu.
Lutfi, suami Dian, yang selama ini mendampingi Dian mengatakan tidak ada masalah berarti yang dia temui. Kendati demikian, donasi yang kian menipis membuat dia khawatir karena pengobatan Dian Mariska tidak kunjung usai dan masih perlu banyak terapi lagi. Selama ini donasi sejumlah Rp 48.059.000 dipergunakan untuk membantu biaya hidup selama di rumah singgah dan juga operasional. Biaya hidup keluarga ini begitu berat karena Lutfi sudah tak lagi bekerja lantaran menemani sang istri.'
"Masalahnya kadang-kadang biaya paling itu, kadang-kadang kebutuhannya ngepress gitu. Mohon support biar pengobatan lancar," harapnya.
Dian pun mengamini harapan suaminya dan berharap kebaikan hati sahabat tidak berhenti karena pengobatan masih berlangsung lama.
"Sahabat baik dan para donatur, saya mengucapkan terima kaish atas support-nya dan perjalanan masih panjang untuk pengobatan mudah-mudah sahabat baik bisa menyisihkan sebagian rezeki karena pengobatan gak cukup sebulan, dua bulan, perlu banyak tahapan," sambung Dian.
![]() |
Sahabat Baik, jangan hentikan donasi untuk Dian Mariska agar bisa sembuh dan berjuang untuk keluarganya. Mari Donasi sekarang juga di berbuatbaik.id
Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.
Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.
Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.
Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!