Siapa sangka di usia senjanya, Mbah Pasiah masih berkeliling menjajakan sayur demi menghidupi keluarga. Dengan tubuh renta dan semangat yang tak pernah padam, beliau bertahan di gubuk sederhana yang hanya berdinding bambu dan berlantai tanah. Namun, berkat kebaikan hati para #sahabatbaik, hidup Mbah Pasiah kini mulai berubah.
Donasi yang terkumpul telah diwujudkan menjadi rumah yang lebih kokoh dan layak huni. Dinding bambu rapuh berganti tembok, atap rendah yang dulu mudah bocor kini diganti dengan atap tinggi yang aman. Tak berhenti di situ, donasi juga digunakan untuk rencana pembangunan kamar mandi serta memperbaiki lantai dapur agar Mbah Pasiah bisa hidup lebih bersih dan nyaman.
Lebih dari sekadar bangunan, kebaikan ini menjadi cahaya harapan bagi keluarga. Kini, anak dan menantunya ikut mengembangkan usaha pembibitan cabe, sementara Mbah Pasiah tetap semangat berjualan sayur. Semua ini tak lepas dari uluran tangan penuh kasih dari para donatur.
Ucapan syukur disampaikan Mbah Pasiah. Dengan adanya donasi yang diberikan sahabat baik, kini Mbah telah mempunyai rumah yang layak huni.
"Saya cuma bisa bilang makasih sama tim berbuat baik mudah-mudahan rezekinya dilancarkan," jelas anak Mbah Pasiah, Slamet.