Berbagi Kabar & Kegiatan > detail

Cerita Satu-satunya Guru Mengajar di Sekolah Pelosok Ciroyom

Cerita Satu-satunya Guru Mengajar di Sekolah Pelosok Ciroyom
Mengabdi selama 16 tahun, guru honorer ini tetap bangga serta semangat menjalani profesinya dan menjadi pengayom bagi anak-anak didiknya.

Nada bicara Budi Suhada terdengar tegar sekaligus antusias saat bercerita mengenai 51 siswa-siswa di SDN Ciroyom, Desa Cibitung, Sukabumi, Jawa Barat. Meskipun pada kenyataannya Budi merupakan satu-satunya guru di sekolah pelosok tersebut.

Mengabdi selama 16 tahun, guru honorer ini tetap bangga serta semangat menjalani profesinya dan menjadi pengayom bagi anak-anak didiknya.

"Mengajar Senin tapi tiap hari Minggu sore sudah berangkat. Nginep di sana (sekolah) satu minggu sekali sebab pulang kalau tiap hari perjalanan ke Cibitung (rumah) lumayan," katanya sambil tersenyum.

Getirnya mengajar seorang diri dari kelas 1 hingga kelas 6 memang terasa. Apalagi dirinya harus bolak balik dari kelas 4,5,6 lalu disambung lagi ke kelas 1,2,3 begitu setiap hari. Bahkan di masa COVID-19, dia harus bolak balik juga menjemput bola, memberi pengajaran di dusun-dusun, tempat anak muridnya tinggal.

"Bahkan ada orang tua murid bilang kalau Pak Budi pergi tutup aja sekolah ini. Karna memang tidak ada lagi guru yang mengajar," ucapnya.

Dia pun mengaku baru tahun ini mendapatkan gaji satu juta rupiah sebulan, sebelumnya gajinya selama 15 tahun hanya Rp 500 ribu. Proses pengajuan menjadi PNS pun mandek sejak 2019.

"Kalau yang saya harapkan, apa yang saya lakukan untuk anak-anak didik saya lebih bermanfaat. Tapi tetap saya ingin masa depan yang lebih baik karna saya punya anak, kadang kepikiran gimana nanti. Mereka juga mengeluh kenapa Bapak jarang di rumah, tapi gimana juga siswa butuh guru," ucapnya memelas.

Kebutuhan akan guru di Desa Ciroyom yang warganya kebanyakan mempunyai ekonomi terbatas, membuat pria 38 tahun ini bergeming untuk mencari pekerjaan lain. Tahun demi tahun dia jalani dengan tujuan keberkahan ilahi.

Budi Suhada bukan hanya membutuhkan masa depan yang lebih baik, melainkan juga dukungan dari #sahabatbaik seperti kamu.

Ya, kamu bisa ikut membantu Budi agar lebih terang memberikan pendidikan di pelosok Ciroyom lewat donasi Pijar.

Pijar adalah salah satu program pendidikan yang digagas CT Arsa untuk sekolah pelosok yang serba terbatas. Berbagai bantuan akan diberikan mulai dari SDM relawan guru hingga sarana dan prasaran sekolah.

Bagi kamu yang mau bersumbangsih dan #berbuatbaik bagi Guru Budi dan sekolah pelosok caranya mudah. Kamu bisa berdonasi sekarang juga dan tanpa harus pergi ke Ciroyom.

Klik "Donasi Sekarang" dan bantu kuatkan pundak Guru Budi untuk terus mengajar. Sesaat kamu memberikan donasi ke platform ini maka sesegera mungkin kamu akan mendapatkan notifikasi donasi di kampanye Pijar.

Berbuatbaik menjadikan aksi sosialmu semakin maksimal karena 100% donasi kamu akan sampai ke Pak Guru Budi, jadi makin tenang kan. 

Yuk, donasi sekarang untuk masa depan pendidikan Indonesia lebih terang benderang!