Hari Pohon Sedunia, yang dirayakan setiap tanggal 21 November, merupakan hari spesial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pohon bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Pohon bukan hanya sebagai tempat hidup bagi banyak spesies, tetapi juga berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida, menghasilkan oksigen, dan stabilisasi tanah. Mari simak penjelasan mengenai Hari Pohon Sedunia yang dilansir dari berbagai sumber:
World Tree Day, atau Hari Pohon Sedunia, diperingati setiap 21 November. Ini pertama kali muncul dari proposal Julius Sterling Morton pada 10 April 1872 di Nebraska, AS, untuk menanam pohon sebagai upaya untuk melindungi lingkungan. Hari tersebut dikenal sebagai Hari Pohon Ketiga karena Morton mengajak komunitas untuk menanam ribuan pohon setelah pindah ke Nebraska tanpa pepohonan. Di Spanyol, peringatan ini pertama kali dirayakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pohon bagi ekosistem. Saat ini, untuk merayakannya, berbagai acara, seperti penanaman pohon massal, dilakukan di seluruh dunia.
Pohon adalah penopang utama kehidupan di Bumi dengan berbagai peran penting. Mereka menghasilkan oksigen melalui fotosintesis, menjaga kualitas udara, dan menyerap karbon dioksida untuk membantu mengatur iklim serta menjaga keseimbangan suhu global. Selain itu, pohon menyediakan habitat bagi berbagai spesies, mendukung keanekaragaman hayati, dan ketahanan ekosistem. Sistem akar pohon juga berfungsi melindungi tanah dari erosi, menjaga kesuburan, dan mendukung pertanian. Selain manfaat ekologi, pohon menyediakan kayu, serat, dan bahan alami lainnya yang mendukung berbagai industri. Dengan kehutanan berkelanjutan, sumber daya ini dapat dimanfaatkan tanpa merusak ekosistem.
Pada Hari Pohon Sedunia, orang berpartisipasi dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya merawat pohon. Penanaman Pohon: Komunitas, sekolah, dan organisasi mengadakan penanaman pohon secara massal. Salah satu contohnya adalah Gerakan Satu Miliar Pohon di Indonesia, yang dimulai pada tahun 2012 dengan tujuan menanam 67 juta pohon. Seminar dan Workshop: Adakan seminar tentang manfaat pohon dan konservasi lingkungan. Ini sering dilakukan di sekolah untuk mengajar siswa. Kampanye Kesadaran: Melakukan kampanye di media sosial dan publik untuk mengingatkan orang tentang pentingnya menjaga lingkungan dan deforestasi.
Mari kita ambil langkah-langkah kecil dalam menjaga pohon dan lingkungan sekitar. Penanaman pohon bukan hanya soal menumbuhkan pohon, tetapi juga tentang memberikan harapan bagi masa depan yang lebih baik.
#sahabatbaik dukung terus untuk melestarikan alam Indonesia dan ikut dalam gerakan kebaikan melalui berbuatbaik.id. Donasi di berbuatbaik.id, 100% tersalurkan.