Belakangan ini, media sosial sedang ramai dipenuhi dengan boneka monster bergigi runcing bernama Labubu. Semua kalangan ikut memperebutkan Labubu.
Global Times mengatakan Labubu mulai ramai pada 1 Juli, ketika sekelompok penggemar berkumpul di bandara Bangkok untuk menyambut kedatangan Labubu. Antusiasme masyarakat terhadap Labubu belum berhenti sampai saat ini, bahkan antusiasme tersebut sudah sampai di Ibu Kota.
Masyarakat rela antre dari subuh hingga malam hari demi untuk mendapatkan Labubu. Tidak hanya di dunia nyata, sama halnya dengan sosial media yang diramaikan dengan fenomena Labubu. Kamu pasti penasaran dengan fenomena Labubu juga kan? Simak penjelasan mengenai Labubu di bawah ini seperti yang dilansir dari berbagai sumber
1. Apa itu Labubu?
Labubu merupakan karakter yang diciptakan oleh Kasing Lung dari Hongkong pada tahun 2015. Ia terinspirasi untuk menciptakan Labubu dari dongeng Nordik yaitu bangsa Viking dan masyarakat Skandinavia. Labubu merupakan bagian dari kelompok “The Monsters” yang terdapat sekumpulan karakter baik dan jahat, termasuk Zimomo, Tycoco, Spooky, dan Labubu. Labubu adalah karakter peri kecil yang memiliki telinga runcing, gigi tajam, tubuh mungil, dan juga senyum khas yang nakal.
2. Blackpink sampai Ria Ricis Ikutan Tren Labubu
Terdapat berbagai alasan yang membuat Labubu populer, salah satunya karena Lisa Blackpink. Pada April 2024, Lisa Blackpink mengunggah Instagram story berupa video dirinya yang sedang memeluk plushie/boneka Labubu. Labubu juga populer karena pada saat itu dijadikan sebagai meme online. Selain Lisa Blackpink, terdapat berbagai influencer dan selebritas Indonesia seperti Ria Ricis yang ikut mengoleksi Labubu dan membuat video unboxing boneka Labubu yang harga fantastis.
Foto:dok. Instagram @lalalalisa_
|
3. Rela Antre Berjam-jam Demi Labubu
Fenomena boneka Labubu terus menciptakan kehebohan hingga saat ini. Para penggemar Labubu berbondong-bondong mencari gerai resmi Labubu atau Pop Mart. Salah satu gerai Pop Mart di daerah Jakarta menjadi incaran para penggemar untuk mencari Labubu. Lautan manusia mengantre untuk mendapatkan Labubu dari official storenya sejak subuh hingga sore, bahkan malam hari.
4. Harga Labubu Melambung Tinggi
Boneka Labubu yang telah menjadi fenomena di kalangan kolektor, kini menjadi sorotan karena harganya yang melambung tinggi. Meskipun harga resmi dari produsen relatif terjangkau, kelangkaan dan permintaan yang tinggi telah mendorong harga di pasar sekunder melonjak hingga puluhan kali lipat. Beberapa edisi terbatas bahkan bisa dijual dengan harga jutaan. Harga gantungan kunci Labubu bisa mencapai 1-5 juta/pcs. Terlebih pada seri spesial seperti pajangan Labubu, bisa mencapai puluhan juta.
Foto:Shutterstock
|
Fenomena Labubu telah menjadi tren yang menarik perhatian masyarakat di media sosial maupun di berbagai tempat di belahan dunia. Tren ini menjadi ekspresi untuk para pengoleksi mainan menunjukkan rasa cintanya.
Walaupun demikian, #sahabatbaik tetap bijak mengikuti tren ini ya. Alih-alih fomo kamu juga bisa mewujudkan kebahagian lain dengan cara mulia, seperti berdonasi. Pastinya berdonasi di berbuatbaik.id harus jadi pilihan pertamamu ya karena donasi kalian 100% tersalurkan.