Dear Sahabat Dermawan, kami akan melakukan pemeliharaan sistem pembayaran pada hari Selasa, 10 Desember 2024 pukul 23:00 WIB - 23:20 WIB . Kamu dapat bertransaksi kembali diluar periode tersebut. Terima kasih.  
Berbagi Kabar & Kegiatan > detail

Teladan Kesederhanaan Paus Fransiskus dalam Kunjungan ke Indonesia

Teladan Kesederhanaan Paus Fransiskus dalam Kunjungan ke Indonesia
Paus Fransiskus menuai pujian karena kesederhanaan meskipun menyandang status sebagai pemimpin umat Katolik seluruh dunia

Paus Fransiskus menuai pujian karena kesederhanaan meskipun menyandang status sebagai pemimpin umat Katolik seluruh dunia dan pemimpin negara Vatikan.

Deret kesederhanaan Paus sesuai dengan namanya, Fransiskus (dari Asisis), sebagai orang kudus yang dikenal dengan kesederhanaan dan cinta kasihnya.

Sahabat baik, kunjungan ini tentu saja menjadi inspirasi sekaligus keteladanan bagi semuanya. Berikut adalah deretan kesederhaan Paus seperti yang dikutip dari CNBC Indonesia.

1. Pakai Pesawat Komersil

Berdasarkan pantauan dari siaran langsung kedatangan Paus Fransiskus, Paus mendarat di Jakarta tidak menggunakan pesawat jet pribadi tapi menggunakan pesawat komersial ALITALIA di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 11.25 WIB, Selasa.

Foto:AP/Gregorio Borgia

Perjalanan tersebut diperkirakan menempuh waktu 12 jam 45 menit dengan penerbangan langsung dari Roma ke Jakarta. Tentu saja ini menjadi tantangan bagi Paus yang juga merupakan yang tertua di antara Paus yang datang ke Indonesia.

2. Pilih Pakai Mobil Innova

Kesederhanaan Paus lainnya adalah memilih mobil Toyota Innova Zenix ketimbang mobil mewah layaknya pejabat di Indonesia. Hal ini dikonfirmasi oleh Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo.

Mobil yang dikendarai Paus pada kedatangan kali ini dibanderol paling murah seharga Rp 430 jutaan.

3. Paus Duduk di Samping Pengemudi

Selain itu Paus memilih duduk di depan atau sebelah supir dibandingkan duduk di kursi tengah yang menghilangkan batas kelas antara pengemudi dan penumpang.

Paus mendobrak pandangan umum adalah seorang tamu penting akan duduk di tengah sementara pengemudi tetap di depan sebagai rasa hormat ke orang tersebut.

Saat duduk di kursi depan, Paus juga menyapa dengan senyuman tulus dan raut wajah bahagia para warga yang berdiri di pinggir jalan.

Saat menyapa Paus membuka jendela agar bisa terlihat jelas oleh umatnya. Meskipun ini menjadi risiko tersendiri, menghirup udara kotor Jakarta dengan paru-parunya yang tinggal satu.

4. Jam Tangan Seratus Ribuan

Paus Fransiskus terlihat memakai jam analog hitam dengan bagian tengahnya berwarna putih. Hal ini pun ramai diperbincangkan di dunia maya.

Foto:REUTERS/Willy Kurniawan

Warganet ramai menduga jam tangan yang dipakai Paus adalah merek Casio seri MQ24-7B2. Pada 2020, pihak Casio mengonfirmasi bahwa Paus Fransiskus memakai jam tangan seri tersebut.

Berdasarkan situs e-commerce seri ini di Indonesia dijual seharga Rp290.000-Rp400.000.

5. Tolak Hotel berbintang, Tidur di Kedubes

Selain itu, Paus juga tidak memilih hotel berbintang sebagai tempat beristirahat selama kunjungan ke Indonesia melainkan memilih Kedutaan Besar Besar Vatikan di Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.

Dibandingkan dengan tamu negara saat Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Jakarta misalnya menginap di sejumlah hotel mewah.

Jika dibandingkan dari segi harga tentu saja bak langit dan bumi, karena tidur di Kedubes minim biaya.

Kesederhanaan Paus menjadi salah satu teladan yang paling berkesan saat kunjungannya ke Indonesia. #sahabatbaik kamu juga bisa melakukan kebaikan lainnya dengan mulai berbuat baik dan Donasi di berbuatbaik.id sekarang juga.