Berbagi Kabar & Kegiatan > detail

5 Budaya Khas Jakarta Semarakkan HUT DKI ke-497

5 Budaya Khas Jakarta Semarakkan HUT DKI ke-497
Ibu Kota tidak hanya merayakan pencapaian dan perkembangan kotanya, tetapi merayakan kekayaan budaya yang menjadi identitas Jakarta.

Dalam rangka HUT DKI Jakarta ke-497, Ibu Kota tidak hanya merayakan pencapaian dan perkembangan kotanya, tetapi merayakan kekayaan budaya yang menjadi identitas Jakarta. Berikut adalah lima budaya khas Jakarta yang menyemarakkan momen perayaan istimewa ini.

1. Ondel-Ondel

Ondel-ondel adalah ikon budaya Betawi yang paling terkenal. Boneka raksasa ini biasanya tampil dalam berbagai perayaan dan festival di Jakarta. Menjelang HUT DKI, ondel-ondel kerap diarak di jalan-jalan utama dengan iringan musik tradisional. Ondel-ondel dibuat dari bambu dan kertas, serta dihiasi dengan pakaian tradisional Betawi. Konon, ondel-ondel merupakan simbol perlindungan dari roh jahat dalam kepercayaan masyarakat Betawi.

2. Lenong Betawi

Lenong Betawi adalah teater rakyat tradisional yang sangat populer di Jakarta. Pertunjukan lenong biasanya berlangsung di panggung terbuka dan menggabungkan elemen komedi, musik, dan tari. Menjelang HUT DKI, pertunjukan lenong menjadi salah satu hiburan yang dinantikan.

Foto:Dok. Galeri Indonesia Kaya


Lenong biasanya mengangkat tema kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi dengan bahasa yang kocak dan humoris, sekaligus menyampaikan pesan moral dan sosial.

3. Pekan Raya Jakarta (PRJ)

Salah satu acara yang rutin digelar menjelang HUT Jakarta adalah Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair. PRJ. Event ini merupakan bagian integral dari budaya Jakarta dan sebuah tradisi yang telah berlangsung selama lebih dari 50 tahun. Acara ini awalnya diselenggarakan untuk meningkatkan kondisi perekonomian Jakarta usai peristiwa G30S/1965.

Kini, PRJ telah berevolusi menjadi ajang hiburan rakyat yang kaya dengan warisan budaya. PRJ juga sering menampilkan pameran, konser, dan berbagai wahana hiburan. Menjelang HUT DKI, PRJ menjadi salah satu acara yang sangat dinanti oleh masyarakat karena menggambarkan semangat dan kebersamaan warga Jakarta.

4. Pencak Silat

Pencak silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Jakarta. Seni bela diri ini memiliki gerakan yang khas dan sering kali dipadukan dengan tarian dan musik tradisional. Pada perayaan HUT DKI, demonstrasi Pencak silat kerap menunjukkan kekuatan, keindahan, dan filosofi bela diri yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Banyak perguruan silat di Jakarta yang ikut serta dalam pertunjukan ini seraya memperlihatkan kebolehan mereka kepada masyarakat luas.

5. Kuliner Betawi

Jakarta juga dikenal dengan kekayaan kuliner Betawi yang khas dan lezat. Beberapa hidangan terkenal, antara lain soto betawi, kerak telor, nasi uduk, dan gado-gado. Menjelang HUT DKI, festival kuliner sering diadakan di berbagai tempat. Setiap hidangan memiliki cita rasa yang unik dan mencerminkan keberagaman budaya Jakarta, menjadikan perayaan HUT DKI semakin meriah dengan sajian kuliner yang menggugah selera.

Foto:GoFood/pergikuliner.com

Menjelang HUT DKI Jakarta ke-497, kekayaan budaya Betawi menjadi sorotan, memperkuat identitas ibu kota yang penuh warna dan beragam. Dari ondel-ondel yang megah hingga kuliner Betawi yang lezat. Tentu saja budaya ini tidak hanya menjadi warisan yang harus dijaga, tetapi juga menjadi daya tarik yang menyemarakkan perayaan.

Mari kita lestarikan dan hargai kekayaan budaya Jakarta agar tetap hidup dan berkembang di tengah modernitas yang terus melaju, memperkaya perayaan HUT DKI dengan nuansa tradisi yang mendalam.