Sahabat baik, setiap tahun, jutaan jemaah haji dari seluruh dunia berkumpul untuk menjalankan ibadah suci di Mekkah dan Madinah. Namun, di tengah hiruk pikuk tersebut, jemaah haji Indonesia sering kali mencuri perhatian dengan kisah unik dan juga penuh haru yang tak terlupakan. Yuk lihat 3 kisah jemaah haji Indonesia ini.
1. Pasutri Berangkat ke Mekkah Pakai Sepeda
Siapa bilang perjalanan ke Tanah Suci harus selalu dilakukan dengan pesawat? Nah, jemaah haji Indonesia memutuskan untuk menempuh perjalanan haji dengan sepeda! Pasutri asal Purwokerto ini memilih untuk memulai perjalanan suci mereka menuju Mekkah dengan menggunakan sepeda. Bayangkan saja, mereka menempuh ribuan kilometer dari Indonesia ke Arab Saudi dengan sepeda sebagai sarana transportasi. Luar biasa sekali tekad jemaah Indonesia ya, Sahabat baik!
 |
2. Pergi Haji dari Penghasilan Pijat Keliling
Sahabat baik, ada banyak cerita meraih mimpi pergi haji dari hasil berpuluh tahun menabung. Salah satunya Nenek Supiyah, seorang wanita tangguh berusia 60 tahun asal Surabaya yang bahkan berangkat haji dari pijat keliling. Bayangkan saja, dengan kerja keras dan dedikasi, Nenek ini berhasil menabung untuk mewujudkan impian suci. Inilah bukti bahwa semangat dan keinginan untuk beribadah tidak mengenal batas, bahkan dari profesi yang sederhana sekalipun.
 |
Bahkan di Arab Saudi, jika ada yang memintanya untuk memijat, dia tidak akan menolak. Menurutnya, asal tidak mengganggu waktu ibadah, dia akan melakukannya dengan senang hati, karena bagi Nenek Supiyah, membantu orang lain adalah ibadah yang tak ternilai. Sungguh, kisah Nenek Supiyah mengajarkan kita bahwa dengan tekad yang kuat dan kerja keras, impian apapun bisa terwujud.
3. Jemaah Pakai Kursi Roda Lari ke Roudhah
Nah, yang ini benar-benar menggelitik dan menyentuh hati, Sahabat baik. Ada seorang nenek berusia 73 tahun yang selama di Kota Madinah harus menggunakan kursi roda karena masalah pengapuran tulang. Tapi begitu tiba di Raudhah, nenek satu ini memperlihatkan kekuatan luar biasa! Dia bahkan melupakan kursi roda dan langsung melesat.
 |
Betul sekali, Nenek Rasuna secara harfiah lompat dari kursi roda dan berlari masuk ke dalam Raudhah dengan sorotan mata yang penuh semangat dan kebahagiaan. Menurut pengakuan nenek Rasuna, saat itu ia merasa tidak sakit karena bahagia dan terharu. Dirinya sudah tidak sabar ingin segera mengucap salam rindu kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Sahabat baik, dari kisah-kisah unik jemaah Indonesia ini menunjukkan bahwa impian pergi haji tentunya milik semua orang. Tekad yang kuat dan ridha ilahi akan mengantarkan siapa saja untuk memenuhi rukun islam yang kelima ini.
Kita dapat belajar bahwa impian besar dapat diwujudkan dengan kerja keras dan keyakinan yang kuat. Sekecil apapun langkah kita, jika dilakukan dengan ikhlas dan penuh keyakinan, pasti akan membawa kita lebih dekat kepada-Nya.
Kamu bisa juga semakin lebih dekat dengan ridha Illahi dengan mulai berbagi kepada yang membutuhkan. Yuk, mulai kebaikan melalui Donasi di berbuatbaik.id yang 100% tersalurkan.
