Berbagi Kabar & Kegiatan > detail

5 Cara Atasi Post-Holiday Blues Setelah Libur Lebaran

5 Cara Atasi Post-Holiday Blues Setelah Libur Lebaran
Ada beberapa cara ampuh untuk mengatasi gejala Post-Holiday Blues agar bisa kembali semangat beraktivitas

Setelah menuntaskan rindu dengan keluarga di kampung halaman dan menikmati libur Lebaran yang panjang, waktunya kembali beraktivitas normal seperti sedia kala. Ada yang kembali bersekolah, kuliah, dan bekerja.

Tapi terkadang, semangat serta motivasi untuk beraktivitas kembali rasanya masih belum terkumpul sepenuhnya. Nuansa liburan masih terasa begitu kuat dalam diri. Jangan khawatir Sahabat Baik, hal ini memang lumrah terjadi dan bahkan ada penjelasan ilmiahnya lho!

Post-Holiday Blues merupakan gejala yang dialami seseorang yang merasa sedih, kecewa, bahkan mager alias males gerak untuk beraktivitas kala libur telah usai. Melansir dari detikHealth, Spesialis kejiwaan dr Lahargo Kembaren, SpKJ menjelaskan Post-Holiday Blues adalah kondisi perasaan tidak nyaman yang biasa dirasakan setelah liburan berakhir.

Perasaan tidak nyaman tersebut bisa bermacam-macam, mulai rasa cemas, kurang bersemangat atau termotivasi, lebih mudah marah, stres, hingga gangguan pola tidur. dr Lahargo juga mengungkapkan bahwa hal ini umum sekali terjadi, kurang lebih 64% orang mengalami gangguan ini setelah liburan berakhir.

Ada beberapa cara ampuh untuk mengatasi gejala Post-Holiday Blues agar bisa kembali semangat beraktivitas, berikut tipsnya yang telah dirangkum oleh tim berbuatbaik.id:

1. Berikan Waktu untuk Diri Sendiri

Sebelum kembali ke rutinitas normal, tidak ada salahnya untuk memberikan waktu pada diri sendiri agar lebih siap setelah liburan. Ini bisa dilakukan dengan melakukan hobi atau aktivitas kesukaan, berolahraga, meditasi dan aktivitas lainnya Kegiatan tersebut akan meningkatkan mood jadi lebih baik, sehingga kondisi tubuh dan pikiran sudah siap untuk kembali bekerja.

Sahabat Baik juga bisa mulai beradaptasi kembali dengan rutinitas pekerjaan, seperti mengecek email, to do list pekerjaan, dan mulai mencicil pekerjaan yang sebelumnya tertunda karena libur Lebaran. Tidak perlu langsung mengerjakan pekerjaan yang berat, mulai hal-hal ringan atau sederhana dulu agar tubuh dan pikiran bisa menyesuaikan terlebih dahulu dan tidak kaget.

2. Batasi Penggunaan Media Sosial

Media sosial biasanya menjadi tempat untuk berbagi hal-hal menyenangkan bagi semua orang. Tak jarang teman-teman pasti membagikan cerita libur Lebaran mereka ke media sosial. Melihat unggahan tersebut bisa saja mengembalikan memori yang mengingatkan pada liburan yang telah usai. Hal tersebut akan berujung terpicunya rasa kangen, sedih, dan kecewa karena libur panjang kemarin sudah berakhir.

Foto:Ilustrasi media sosial (Getty Images/bombuscreative)

Tidak hanya itu saja, media sosial juga merupakan platform informasi yang begitu cepat. Arus informasi yang ada di media sosial bisa membuat lelah lho. Sebab media sosial terkenal dengan informasinya cepat sehingga kita akan menerima banyak informasi secara bersamaan. Hal tersebutlah yang membuat lelah baik secara fisik maupun pikiran.

3. Perbaiki Pola Makan dan Gaya Hidup Sehat

Saat libur Lebaran, pola makan pasti jadi sedikit berantakan dari biasanya. Makanan yang dikonsumsi pun juga tak terkontrol dengan baik. Jenis makanan bersantan, gorengan, junk food, dan makanan kurang sehat lainnya pasti banyak kita konsumsi ketika Lebaran. Untuk itu, setelah libur lebaran, ada baiknya mengembalikan pola makan yang sehat dan terstruktur agar badan kembali fit. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi ini dilakukan guna memenuhi asupan tubuh yang baik. Pola makan sehat, badan kembali fit, tubuh jadi siap untuk kembali ke rutinitas sehari-hari.

Selain pola makan, aktivitas hidup sehat lainnya juga perlu kembali diterapkan. Misalnya berolahraga rutin. Mungkin yang sebelumnya biasa melakukan olahraga jogging, sepak bola, basket, yoga dan lainnya bisa sedikit-sedikit memulai kembali aktivitas olahraga tersebut. Olahraga bisa dimulai dari intensitas ringan terlebih dahulu sebagai bentuk penyesuaian setelah libur panjang. Nantinya tubuh akan kembali ke kondisi awal dan bisa memulai olahraga dengan porsi normal seperti biasanya.

4. Bertemu dengan Teman atau Orang Terdekat

Selama libur Lebaran, kita lebih banyak menghabiskan waktu bersama sanak keluarga. Tidak ada salahnya untuk kembali bercengkrama dengan teman atau orang terdekat untuk sekadar bertanya kabar sekaligus refreshing. Mendengarkan keluh yang dirasakan teman, bertukar kabar, hingga menceritakan pengalaman unik saat Lebaran bisa mengalihkan pikiran dari kenangan liburan. Dengan tetap saling terhubung dengan mereka, perasaan sedih dan kesepian perlahan-lahan akan hilang dengan sendirinya.

5. Istirahat Cukup di Hari Terakhir Liburan

Libur Lebaran biasanya dimanfaatkan dengan menghabiskan waktu untuk bepergian bersama keluarga. Hal tersebut membuat waktu istirahat jadi berkurang. Pola tidur saat liburan juga kurang teratur, sebab kebanyakan orang akan bangun siang karena tidak ada kewajiban rutinitas sekolah, kuliah, atau kerja yang harus dilakukan di pagi hari.

Foto:Getty Images/iStockphoto/paulaphoto

Oleh karena itu, sebelum libur berakhir Sahabat Baik perlu mengatur kembali pola tidur atau waktu istirahat yang cukup. Biasakan kembali tidur lebih awal setiap malam dan bangun di waktu yang sama setiap pagi beberapa hari terakhir liburan. Dengan istirahat yang cukup, badan juga akan lebih segar dan siap untuk kembali produktif berkegiatan.

Itulah beberapa tips untuk mengatasi Post-Holiday Blues setelah libur Lebaran. Meskipun bulan Ramadan telah berlalu, tapi amalan baik selama Ramadan tetap harus dilanjutkan. Salah satunya adalah bersedekah sebagai bentuk berbagi kebahagiaan.

Sahabat Baik bisa membantu sesama melalui berbuatbaik.id yang merupakan platform donasi tepercaya dan menjamin setiap donasi yang diberikan 100% tersalurkan. Kini berbuat baik bisa dilakukan kapan pun dan dimanapun dengan berbuatbaik.id.