Kembali

Info Terkini

Sempat Lemas Saat Jualan Pecel, Nenek Martini Pasrah Berdiam di Rumah

Jumat, 14 April 2023

Kabar kurang enak datang dari Nenek Martini, lansia penjual pecel yang hidup seorang diri di kontrakan sepetak, Cipayung, Jakarta Timur. Dia mengaku sudah tidak sanggup berjualan pecel keliling lantaran tubuhnya sudah semakin tua dan lemas. Bahkan beberapa hari lalu, dirinya sampai melipir ke rumah orang untuk beristirahat karena tak sanggup lagi berjalan.

"Kita dua hari lalu ambruk lagi, Masyallah. Biasa kan kita kayaknya gimana gitu, saya tiduran di rumah orang. Ada ibu-ibu katanya ya Allah ibu kenapa tiduran kalau badan sekiranya gitu jangan dipaksain kalau ibu kalau ambruknya jauh di rumah orang yang ga dikenal gimana, katanya sehat dulu jangan dagang dulu," cerita Nenek Martini kepada tim berbuatbaik.id.

Foto:berbuatbaik.id

Akhirnya Nenek Martini memutuskan untuk beristirahat dan memikirkan kembali tentang usaha kelilingnya. Berembuk dengan RT setempat, tim berbuatbaik.id pun berusaha menjembatani agar dicarikan solusi sehingga sang nenek tidak lagi berjualan namun masih bisa mempunyai pendapatan untuk hidupnya.

Bagaimanapun keputusan terbaik diharapkan untuk kelangsungan hidup Nenek Martini. Dia mengatakan donasi selama ini yang diberikan sahabat baik dimanfaatkan untuk menghidupi dirinya, juga berobat dan membeli beberapa helai baju baru untuk Lebaran.

"Ya ini buat bayar kontrakan dan bayar hutang karena kita bolak balik ambruk. Saya terima kasih karena sudah dibantu habis siapa lagi yang mau bantu. Saya ucapkan terima kasih banget ya Allah, kita ga bisa balas apa-apa," pungkas dia.

Foto:berbuatbaik.id

Sahabat baik, donasi yang telah diberikan sebanyak Rp 13.147.000 dan sudah dimnafaatkan oleh Nenek Martini. Yuk, doakan bersama agar Nenek Martini sehat selalu dan terima kasih kepada sahabat baik yang telah mendermakan sebagian rezekinya.

Jangan lupa untuk terus memberikan kebaikan melalui Donasi di berbuatbaik.id. Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan. Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang juga!

Nenek Penjual Pecel Sakit, Tim berbuatbaik.id Gerak Cepat Bawa Martini ke Dokter

Senin, 21 November 2022

Sahabat Baik masih ingatkah dengan Nenek Martini? Nenek yang hidup sendiri dan tak pernah bertemu lagi dengan anak maupun cucunya. Belakangan diketahui, Nenek Martini alami sakit dan dia pun sendirian merasakan demam, sesak napas hingga tangannya kebas di dalam rumah kontrakan sepetak.

Beruntung, selama merasakan sakit, banyak tetangga yang sigap menolong Nenek Martini. Tim berbuatbaik.id juga dikabari tetangga Martini soal keadaan nenek penjual pecel ini. Kemudian, tim langsung membawa Martini ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

"Yang penting saya bisa berobat, sehat lagi tapi saya terus terang saja, saya gak punya biaya cuma orang pada nolong saya. Sebelumnya saya cuma diborehin di sini karena saya kok gak bisa tidur. Balik sana sini sakit sampai dikerokin gak kerasa. Saya lagi meriang begini tetangga pada bantu," cerita Nenek Martini kepada tim berbuatbaik.id saat menyambangi rumahnya di Cibubur, Jakarta Timur.

Foto:berbuatbaik.id

Nenek Martini pun terlihat lesu dan lemas sehingga harus dipapah berjalan. Tim berbuatbaik.id membawa Martini ke klinik terdekat dan mendampinginya berkonsultasi kepada dokter. Martini mengeluhkan meriang, demam, tangan mati rasa hingga sering terasa sesak. Martini juga merasa kehilangan nafsu makan.

Dokter lalu memeriksakan keadaan Nenek Martini, mulai tensi darah, suhu tubuh hingga pemeriksaan lain. Didapati bahwa Nenek Martini mengalami darah tinggi dan juga gangguan saraf sehingga menyebabkan dia sering merasa kebas. Untuk menyembuhkan Martini, dokter meresepkan berbagai macam obat dan juga vitamin. Sambil menangis, Martini memeluk tim berbuatbaik.id dan mengucapkan ribuan terima kasih kepada sahabat baik yang telah peduli padanya.

"Mudah-mudahan orang kasih ke saya, pada doain saya. Terima kasih kepada ibu-ibu semua yang ngasih saya perhatian, saya terima kasih," ucap dia meneteskan air mata.

Foto:berbuatbaik.id

Selang beberapa hari, tim berbuatbaik.id mendapat kabar bahwa Nenek Martini telah sembuh dan bugar kembali selepas berobat. Sahabat Baik sungguh sangat berarti bantuan yang diberikan untuk Nenek penjual pecel ini.

Sebagai informasi, berbuatbaik.id telah menyalurkan donasi tahap pertama sebesar Rp 5 juta. Dengan rincian, belanja sembako: Rp 1.024.500, biaya klinik dan dokter: Rp 155.000, buah-buahan: Rp 142.000 dan bantuan tunai sebesar Rp 3.678.500. Donasi untuk nenek Martini tidak berhenti di sini, tetap salurkan kebaikan hatimu dengan turut Donasi di berbuatbaik.id sekarang juga.

Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang diikuti, berikut update terkininya.

Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!