Kembali
Derita Anak Penjual Pisang, Bertubi-tubi Diserang Penyakit karena Autoimun

Derita Anak Penjual Pisang, Bertubi-tubi Diserang Penyakit karena Autoimun

Penyakit autoimun yang menyerang manusia tidak bisa dipandang sebelah mata. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tua muda dan beragam usia. Autoimun ini juga diderita oleh Siti Ningrum (20) yang sudah berjuang sejak kecil melawan penyakit ini.

Bahkan menurut penuturan Cicih, ibunya, Siti sampai putus sekolah dan hanya tamat di bangku SD karena harus selalu bolak balik rumah sakit dan menjalani operasi. Penyakit autoimun Siti juga menyerang banyak organ lemah di tubuh Siti. Cicih mencatat setidaknya Siti sudah menjalani operasi 7 kali mulai dari 2019 hingga kini.

"Kemauan sekolah tinggi pengen jadi guru, tapi dia semakin mikir semakin lemah, semakin diserang tubuhnya bener-benar lemah, ga bisa capek, ga bisa kepanasan," sebut Cicih kepada tim berbuatbaik.id di RSPAD Gatot Subroto.

Foto:berbuatbaik.id

Cici mengaku sebab autoimun ini, virus menyerang tubuh Siti bahkan dari semenjak dirinya kecil, anak sulung ini sudah menderita 9 penyakit, antara lain usus buntu akut, lengket usus, penebalan lambung, tuberkulosis usus, pasang ring usus, TB usus, tumor payudara, gangguan saraf hingga mastenia gravis.

Untuk memperjuangkan anaknya ini, Cicih dan suami mengaku harus banting tulang, bahkan menjual rumahnya. Apalagi untuk keluarga asal Cileungsi ini hanya bersandar dari penghasilan ayahnya yang menjual pisang keliling.

"Sekarang Siti dan org tua tinggal di mes sederhana, terkadang kontrakan pun sampai tidak bisa bayar karena ke teteran biayanya untuk pengobatan Siti, sampai di usir dari mes sederhana. Saat ini bapak dan ibu tidak bisa kerja, karena ibu mengurus Siti di rumah setiap hari, karena Siti sudah tidak bisa kerja apa-apa lagi cuman terbaring lemah di rumah, karena sudah 7x menjalani operasi besar," sambungnya.

Foto:berbuatbaik.id

Oleh karena itu, Cicih mengharapkan uluran tangan sahabat baik untuk membantu Siti menjalani serangkaian tindakan medis agar Siti bisa bertahan hidup. Cicih mengaku membutuhkan obat-obatan dan vitamin yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan. Selain itu, untuk akomodasi dan juga biaya transportasi selama mendampingi Siti menjalani pengobatan.

Foto:berbuatbaik.id

Sahabat Baik, mari segera saluran kebaikan hatimu untuk Siti melalui Donasi di berbuatbaik.id. Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang diikuti, berikut update terkininya. Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

 

Donasi Sekarang