Kembali
Nasib Pilu Ariqah, Bocah 4 Tahun Alami Lumpuh Otak dengan Orangtua Kerja Serabutan

Nasib Pilu Ariqah, Bocah 4 Tahun Alami Lumpuh Otak dengan Orangtua Kerja Serabutan

Rp 30.793.576
100% Complete
Terkumpul dari Rp 30.000.000,-
Donasi Sekarang
Donasi Sekarang

Junnah hanya bisa menangis saat menatap Ariqah (4), buah hati yang dia lahirkan dalam keadaan Cerebral Palsy atau lumpuh otak. Kesedihan Junnah bukan tanpa alasan. Jika dulu dia bersedih hati karena melahirkan Ariqah dengan kondisi demikian namun kini pilunya Junnah karena khawatir akan masa depan Ariqah. Apalagi jika suatu saat Junnah dan suami sudah tidak ada lagi di sisinya.

"Kayak apa masa depannya Ariqah, besar mau jadi apa? kalau dia hidup juga gini-gini aja gitu, gak bisa mandiri, terlantar.
Misalnya saya sudah tua gak ada yang rawat, kalau saya sudah gak ada, Ariqah sama siapa? Nanti kalau gede makannya disuapin, gak bisa mandiri," ucap Junnah tak bisa lagi membendung tangisnya.

Segala kekhawatiran sebagai seorang ibu lamat-lamat menutup rasa optimisnya atas kehidupan dan masa depan Ariqah. Di saat yang bersamaan, seolah tahu betapa gundah hati Junnah, Ariqah hanya menatap Junnah lekat-lekat. Sungguh sebuah pemandangan yang menyayat hati.

Foto:berbuatbaik.id

Tim berbuatbaik.id yang berada di sisi keduanya, berusaha menegarkan dan mengingatkan Junnah kembali bahwa ada amanah besar di balik cobaan Ariqah. Perlahan tangis Junnah mereda, dia kembali mencerita awal mula penyakit Ariqah terdeteksi.

"Mungkin saya kurang gizi atau gimana, saya hamilnya itu mabok, muntah trus gak doyan makan saya itu. Mung‌kin saya harusnya dirawat kali ya karena gak pengalaman. Awal-awalnya kan dia prematur, prematur umur 7 bulan lebih 1 minggu. Lahir berat cuman 1,7 kg. Trus dia kejang umur 3 bulan, trus dibawa ke rumah sakit. Habis kejang kepalanya di-scan, katanya mah ini otaknya kecil dia tidak berkembang. Kejang udah lari ke otak. Jadi anak cerebal palsy, lumpuh otak," cerita Junnah panjang lebar.

Sampai di umur Ariqah yang hampir 5 tahun, bocah ini hanya bisa menangis dengan mobilitas serta gerak terbatas. Ariqah pun tidak bisa bicara.

Foto:berbuatbaik.id


"Keluhannya itu, gak tau kok makin ke sini, makin sering dirawat, saya bingung. Ini anak kenapa sih kok tiap bulan dirawat mulu. Saya kadang stres sendiri. Saya gak nyangka, saya sempat bengong ini anak kenapa, ga bisa ngapa-ngapain. Kata dokter ini mah anak CP (cerebral palsy). Saya kaget nyari di google, saya gak percaya anak kayak gini, ya Allah. Saya berputus asa, nangis, saya gak mau makan," ucap dia mengenang.

Walaupun punya gerak dan panca indra yang terbatas, nyatanya Ariqah sering membuat Junnah begitu emosional. Seolah Ariqah tahu semua kata hati dan keteguhan ibu tercinta.

"Kalau diomelin, saya kan namanya manusia kayak kadang ada keselnya, kadang saya bentak gitu, ngerti dia natap mata saya. oh ibu saya marah sama saya gitu. Kalau misal dia nangis, saya ga bisa nyuci piring berantakan, dia nangis kejer trus saya marah-marah, dia liatin saya, tapi habis itu saya peluk. Akhirnya saya minta maaf ke dia," tutup dia.

Kesedihan dan ketegaran Ariqah dan keluarga begitu menyentuh. Apalagi hidup orangtua Ariqah hanya bersandar dari pekerjaan serabutan dengan penghasilan tak seberapa yang hanya bisa mengumpulkan Rp 300 ribu per bulannya. Penghasilan itu pun harus dibagi dengan biaya pendidikan 2 kakaknya yang duduk di SD dan SMK.

Foto:berbuatbaik.id

Sahabat Baik, betapa berharganya peran kita jika kita bisa meringankan beban mereka dengan mulai Donasi sekarang juga melalui berbuatbaik.id. Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan. Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.

Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

Info Terkini

Dapat Stroller Baru hingga Sembako, Ibu Ariqah: Saya Mimpi Apa?

Selasa, 09 Januari 2024

Perasaan syukur tergambar di wajah Junnah, ibunda Ariqah, lantaran mendapatkan rezeki besar dari sahabat baik. Apalagi tim berbuatbaik.id kali ini mengajak keduanya berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Sepanjang perjalanan, Junnah mengatakan kondisi Ariqah perlahan membaik. Terlebih dengan dengan donasi yang Ariqah terima, Junnah bisa membelikan susu yang menjadi sumber nutrisi utama bagi anaknya yang mengalami cerebral palsy.

“Ini kalau diturutin dokter apa aja cuman saya pilih-pilih yang penting-penting yang mepet-mepet ke neuro sama poli nutrisi. Karena dia nutrisinya kan masih belum berkembang nanti kan dari dokter dikasih susu pedia. Kalau kegendutan tolong diturunin nanti kalau misalnya badannya kurang nanti ditambahin itunya takaran susunya. Jadi gendut jangan, kurus jangan. Harus sesuai sama berat usianya. Ini minum pedia komplit jadi panjang tadinya kan 82 sekarang 92 setelah dari kakak, Alhamdulillah,” kata Junnah kepada tim berbuatbaik.id yang menyambangi rumahnya di Jakarta Timur.

Foto:berbuatbaik

Seolah bahagia, Ariqah pun tersenyum saat masuk ke pusat perbelanjaan dan membeli banyak kebutuhan untuknya. Adapun barang yang dibeli meliputi popok bayi hingga membeli kereta dorong bayi atau stroller baru bagi Ariqah agar tak perlu meminjam milik tetangganya lagi.

Junnah juga membeli kasur hingga sembako. Keduanya tampak bahagia diiringi dengan ungkapan terima kasih dan syukur yang tak berhenti atas donasi dari sahabat baik.

“Saya merasa bersyukur banget ya Allah saya mimpi apa si Ariqah susunya bisa banyak segini bersyukur banget sampai saya tuh nggak percaya saya mimpi apa sampai tangan saya cubitin, saya mimpi apa sih. Saya nggak pernah megang duit, jangankan duit segitu ya kak 5 juta aja saya gemetar. Yang kemarin belanja minta ama anak saya anterin ketakutan sendiri gemeteran soalnya nggak pernah megang duit segitu,” ungkap Junnah kepada tim berbuatbaik.id.

Foto:berbuatbaik

Toko agen susu menjadi destinasi terakhir sebelum mengantar Ariqah pulang. Junnah langsung membeli susu khusus untuk Ariqah dalam jumlah banyak. Mengingat jarak agen susu ini jauh dari rumahnya. Apalagi susu khusus ini tidak diperjualbelikan di banyak tempat.

Junnah juga menyampaikan bahwa Ariqah harus mengonsumsi 7 botol susu dalam sehari demi mempertahankan berat badannya agak tak kekurangan gizi.

“Ya gitu susu soalnya kan dia nggak makan. Sehari pokoknya kalau susu pedia komplit habis ya satu kardus itu sehari yang 400 gram. Sehari itu karena nggak makan sih terus sampai jam 12 malam, berarti 7 kali sehari,” jelas Junnah.

Dalam perjalanan pulang, Junnah menyampaikan rencana ke depannya terkait uang donasi yang sudah diberikan oleh Sahabat Baik untuk dibelikan motor sekon. Junnah menjelaskan terkait kondisi sang suami yang tidak memiliki pekerjaan tetap agar bisa mencari penghasilan dengan ngojek. Selain itu, terkadang ia juga kesulitan pergi ke rumah sakit bila tidak ada ambulans yang datang menjemput Ariqah.

Foto:berbuatbaik

“Sebenarnya kan itu donasi terakhir ya Kak ya saya pengennya itu biar bapaknya ada tambahan gitu biar ada tambahan kerja lagi. Pengennya sih beli motor yang sekon supaya bisa ngojek bapaknya sekalian juga ini ke Cipto. Saya kadang dapat kan dulu ambulans kadang ya naik busway,” ungkapnya.

Kepada tim berbuatbaik.id, Junnah menitipkan ungkapan terima kasih untuk Sahabat Baik yang telah membantu putri kecilnya, Ariqah.

“Ya terima kasih kepada donatur yang telah mengasih donasi buat Ariqah. Gimana ya…ngomong apa saya saking terharunya saking senangnya. Mimpi apa kayak gitu kok bisa sampai dapat segitu, seumur-umur dari gadis sampai hari gini nggak pernah yang namanya dapat duit segitu. Makanya Alhamdulillah banget ya Allah. Mudah-mudahan yang ngasih, yang donatur itu mudah-mudahan sehat panjang umur banyak rezekinya.”

Melalui donasi kesehatan, berbuatbaik.id berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 30.793.576 untuk kesembuhan Ariqah. Jumlah donasi yang kini membawa berkah bagi kesehatan Ariqah. Kebaikan ini tak harus berhenti di Ariqah saja karena masih banyak orang yang membutuhkan uluran tanganmu.

Ayo terus berbuat baik dengan berdonasi di berbuatbaik.id. Sedikit rezeki akan membawa berkah bagi orang lain lewat Donasi. Donasi di berbuatbaik.id 100% tersalurkan tanpa potongan biaya apapun!

 

 

Donatur

Default User
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 500.000
Default User
Y*********ra Utama
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 1.000.000
Default User
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 1.000.000
Default User
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 50.000
Default User
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Donasi Rp 100.000

Tentang Kami

About Us
berbuatbaik.id ikut andil dalam aktivitas sosial dan kemanusiaan dengan menggalang dana sekaligus memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat.
About Us
berbuatbaik.id dan CTARSA Foundation bertanggung jawab penuh atas penyaluran dana donasi yang diterima.
About Us
Donasi yang diterima akan disalurkan 100% kepada yang membutuhkan tanpa dikenai potongan biaya apapun
About Us
Kamu bisa bergabung dengan komunitas Berbuat Baik menjadi relawan hingga mengajukan penggalangan dana ke berbuatbaik.id